Malam Tahun Baru, Ini Kisah Penjual Sate Ayam yang Diajak Jokowi Berjualan di Gedung Agung
Kemudian, ia memberikan seporsi lontong dan lima tusuk sate ayam kepada pengunjung Gedung Agung.
TRIBUNKALTIM.CO, YOGYAKARTA - Khotimah (25) tampak duduk sambil terus mengipasi bara arang agar tetap membakar daging sate di halaman samping Gedung Agung Istana Kepresidenan, Yogyakarta, Minggu (31/12/2017).
Sesekali ia membolak-bolakkan sate agar tak gosong. Kemudian, ia memberikan seporsi lontong dan lima tusuk sate ayam kepada pengunjung Gedung Agung.
Bakul dagangannya berada di depannya.
Panci bumbu sate dan koran-koran yang menutup sate ayam pun tak ketinggalan menemani kegiatan perempuan asal Madura itu melayani pengunjung.
Khotimah sempat tak menyangka bisa masuk ke dalam salah satu bangunan teristimewa di Indonesia ini.
Baca: Heboh, Ini Kisah Atlet Transgender Thailand yang Tampil dengan Lipstik dan Bra saat Berlaga di Ring
Baca: Bikin Ngakak Ulah Beberapa Penelpon Call Center Polisi. Ada yang Laporkan TV Rusak, dan Minta Ini
Baca: Bukan Ramalan, 7 Peristiwa Direncanakan Terjadi Tahun 2018, yang Terakhir di Kaltim Juga Lho
Saat itu, ia mengenakan kain jarik berwarna biru, baju bermotif bunga-bunga, penutup kepala berwarna putih, dan bersendal jepit.
"Tadinya jualan di luar istana terus dipanggil Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pertama sempat takut pas ditawarin masuk Gedung Agung," kata Khotimah dengan lirih kepada KompasTravel sambil melayani pembuatan sate ayam.
Suara Khotimah tampak terbata-bata ketika melayani pengunjung.
Sesekali ia melemparkan senyum kepada pengunjung Gedung Agung. Kemudian, ia kembali membakar daging-daging sate.

Selain sate ayam, ada pula pedagang bakwan malang, sate kambing, bajigur, nasi kucing angkringan, tengkleng, wedang ronde, mi jawa, dan makanan-makanan lain.
Mereka diajak masuk ke dalam area Gedung Agung.