Istri Cantik Wakil Walikota Sempat Bikin Status Ini Sebelum Ditangkap, Netizen: Ga Nyangka Nyabu
sebelum ditangkap, Sherli masih sempat mengunggah foto-foto di akun Facebooknya. Status terakhir ibu dua anak ini
TRIBUNKALTIM.CO, GORONTALO - Sherli Djou, istri cantik Wakil Wali Kota Gorontalo, Budi Doku ditangkap sedang pesta narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sherli diamankan bersama seorang rekan perempuannya.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo, menangkap tangan Sherli, istri Wakil Wali Kota Gorontalo, Budi Doku saat pesta narkoba, Selasa (2/1/2018) malam.
Hasil tes urine menyatakan, istri wakil wali kota Gorontalo tersebut positif mengandung metamfetamin.
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa alat hisap sabu-sabu atau bong, serta paket kecil kristal yang diduga sabu-sabu.
Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Oneng Subroto mengungkapkan, SD ditangkap bersama rekannya LM saat sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Usai ditangkap, keduanya langsung melakukan pemeriksaan tes urine.
"Saat ini status keduanya masih terperiksa, kami juga belum melakukan pemeriksaan lanjutan karena melihat kondisi dari keduanya yang masih shock," kata Brigjen Oneng Subroto, Rabu (3/1/2018).
Bahkan, sambung Oneng, saat diperiksa penyidik BNNP, SD pingsan tiga kali. "Keduanya masih shock dan belum ditahan," ungkap dia.
Salahudin Pakaya, pengacara SD mengatakan, kondisi kliennya saat ini stabil dan sehat.
"Kita harus menghormati proses hukum. Biarkan penyidik dari BNNP bekerja. Kami sebagai kuasa hukum bekerja melakukan pembelaan kepada yang bersangkutan," ucapnya.
Padahal malam sebelum ditangkap, Sherli masih sempat mengunggah foto-foto di akun Facebooknya.
Status terakhir ibu dua anak ini soal pesta tahun baru.
"Edisi Tahun BaRu bersama DJ' Poppy Davina From Jakarta & DJ' MaRio From M2000 Manado @PeKo." Demikian keterangan foto terakhir di Facebooknya yang diunggah pukul 20.25 malam sebelum digerebek BNN.
Foto-foto terkini Sherli Djou

Beberapa jam kemudian, wanita berjilbab ini diberitakan ditangkap BNN.