Jadi Santapan Favorit di Indonesia, Kangkung Justru Dilarang di Amerika

Namun, jangan coba-coba menanam, menjual, atau membeli kangkung di Amerika.

SiTukangMasak
Ilustrasi - Masakan tumis kangkung 

TRIBUNKALTIM.CO - Di Indonesia olahan makanan berbahan dasar kangkung sering kita temui.

Dari ca kangkung sampai plecing makanan ini menjadi favorit.

Karena rasanya enak jika dikonsumsi dan bermanfaat bagi tubuh.

Baca: Rilis Single Baru, Ini 6 Fakta tentang Shafa Sabila, Putri Fadli Zon yang Jarang Diketahui

Namun, jangan coba-coba menanam, menjual, atau membeli kangkung di Amerika.

Dilansir Grid.ID dari worldcrops.org, kangkung dianggap berbahaya di Amerika Serikat.

Di bawah wewenang undang-undang dari Federal Noxious Weed Act, Layanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Tanaman USDA (APHIS) melarang penjualan dan pembelian tanaman ini.

Kecuali dapat izin yang dikeluarkan oleh USDA.

Kangkung berada dalam daftar gulma federal yang berbahaya karena gulma yang terbentuk dari air tawar di iklim tropis.

Baca: Coutinho Ogah Bertahan di Liverpool Lantaran Faktor Luis Suarez di Barcelona?

Gulma sendiri adalah tanaman yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi. Atau kita sering menyebunya hama.

Untuk tumbuh, kangkung membutuhkan lebih banyak air daripada kebanyakan tanaman lainnya.

Peningkatan irigasi ini bisa menghilangkan nutrisi yang tersedia dan mengganggu kesuburan tanaman lainnya.

Selain itu, karena kangkung tidak dikenali secara nasional sebagai tanaman pangan legal, maka tidak ada pestisida yang diberi label khusu untuk itu.

Baca: Untung Pacar Gak Bisa Bahasa Indonesia, Sedang Beginian Aura Kaget Diberitahu Ada Mantannya

Padahal sangat penting untuk tidak menggunakan pestisida yang tidak diberi label untuk tanaman.

Terakhir, ada risiko keracuran pada tanaman kangkung dan merugikan orang-orang yang memakannya. (*)

Berita ini sudah tayang di Grid.id dengan judul: Di Indonesia Jadi Makanan Favorit, Ternyata kangkung Malah Dilarang di Amerika

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved