Pilgub Kaltim 2018
Pilgub Kaltim Harus Kondusif, yang Berkompetisi Bukan Orang Lain
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 ini diharapkan berjalan demokratis, tertib dan lancar.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.Co, SAMARINDA - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 ini diharapkan berjalan demokratis, tertib dan lancar.
Para kandidat yang bersaing diminta mengedepankan etika politik santun, dab tidak menghalalkan segala cara.
Harapan seperti ini turut dilontarkan Puji Setyowati, istri Walikota Samarinda Syaharie Jaang, yang juga menjadi bakal Calon Gubernur (Cagub) Kaltim.
Menurut Puji, etika politik patut dikedepankan. Lantaran, para kandidat yang maju di Pilgub Kaltim, merupakan kawan.
Baca: Sudah Tiga Jam Lebih Diperiksa, Jaang Akui Soal Psikologi Itu Susah
Baca: Suami Maju Jadi Cagub Kaltim, Istri Jaang: Selalu Ada Suka dan Duka dalam Pilkada
“Yang berkompetisi inikan bukan orang lain. Teman juga, sahabat juga, saudara juga. Sudah saling kenal sejak lama. Dan pada suatu waktu nanti pasti bertemu lagi. Jadi, tak perlu bermusuhan,” ucap Puji, Jumat (12/1/2018).
Puji memastikan, Jaang yang ikut bertarung berpasangan dengan Awang Ferdian Hidayat, mengedepankan etika politik.
“Bapak (Jaang), justru lebih sabar dari saya. Padahal yang Jawa saya. Kalau ada yang seperti itu (calon yang menghalalkan segala cara), ya didoakan saja supaya dilimpahkan kesehatan, dan kita dilimpahkan kesabaran,” katanya lagi.
Baca: Mulan Jameela Unggah Foto Dhani Lagi Shalat, Eh Netter Salfok Sama Gundukan, Apaan Tuh?
Baca: Isu Terorisme Terus Bayangi Kalimantan Utara, Ini Sebabnya
Baca: Meghan Markle Jadi Ikon Mode Nih, Jumper yang Dikenakannya Ludes dalam Sekejap!
Puji pun memastikan, disetiap gelaran pilkada, keluarganya selalu siap dalam segala situasi.
Kalah atau menang.