Waspada KLB Difteri
Gubernur Awang Faroek Tegaskan Vaksin Difteri Halal!
Awang mengatakan, informasi yang ada di Kaltim ada 45 orang yang sudah terdeteksi virus difteri.
Penulis: Siti Zubaidah |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Siti Zubaidah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beredarnya isu bahwa vaksin difteri mengandung babi, ditepis langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, yang menyebutkan bahwa vaksin difteri halal, Selasa (16/1/2018).
Awang mengatakan, informasi yang ada di Kaltim ada 45 orang yang sudah terdeteksi virus difteri.
Jadi tugas semua orang dengan mewabahnya penyakit difteri ini.
Bukan hanya orang tua, keluarga, lingkungan masyarakat, pemerintah pusat dan daerah.
Baca: Permintaan Membeludak, Vaksin Difteri di Balikpapan Kosong
Baca: Pantau KLB Difteri di Balikpapan, Ini yang Bakal Dilakukan Dinkes PPU
"Melainkan tugas kita semua, setiap orang harus chek, apakah anaknya sudah melakukan imunisasi, kalau belum segera imunisasi. Karena cara mencegah dari difteri itu dengan imunisasi," kata Awang yang ditemui awak media usai menutup rapat koordinasi KLB Difteri di Hotel Royal Suite
Awang pun membantah terjadi kekosongan vaksin di Kaltim.
Dia menyebutkan ketersediaan vaksin segera didistribusikan ke daerah.
Vaksin itu pun dinyatakan halal dan bisa dikomsumsi umat muslim.
"Saya kira tidak ada kosong vaksin, tadi dari laporan tidak pernah kosong, hanya tadi kita klarifikasi tidak ada unsur non halal, di dalam suntikan itu. Di Medsos kan itu persoalkan seolah-olah ada unsur ada dari babi yang digunakan itu tidak benar," tegas Awang.
Menurutnya, masyarakat muslim tidak perlu ragu-ragu, selamatkan keluarganya terutama anak-anak di bawah umur 5 tahun untuk segera diimunisasi. Insya Allah selamat.
Baca: Cocok deh untuk yang Perutnya Buncit, Nih 5 Jenis Teh yang Bagus untuk Luruhkan Lemak!
Baca: Terungkap Sederet Fakta Hitler Memalsukan Kematian, Benarkah Ia Masih Hidup?
Baca: Paling Banyak Dikonsumsi Dunia, Jahe Bisa Bikin Langsing Loh, Begini Cara Minumnya