Pusat Janji Sediakan Vaksin Difteri Awal Februari

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan, bersama pemerintah kota dan instansi terkait lainnya berupaya melakukan koordinasi penyediaan vaksin difteri khusus anak untuk kota Balikpapan.

"Mereka janji di sekitar awal Februari ada jawaban. Untuk penyediaan vaksin. Karena difteri ini rawan sekali," kata Abdulloh, Selasa (16/1/2018).

Mengingat ketiadaan stok vaksin difteri di Balikpapan, harus segera disikapi pemerintah.

Salah satunya memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

Dengan tujuan, agar masyarakat bisa mengidentifikasi sendiri orang yang diduga terdampak difteri.

Kemudian tahu bagaimana penanganan, dan metode pencegahan diri agar tak terjangkit.

Baca: Gubernur Awang Faroek Tegaskan Vaksin Difteri Halal!

Baca: Permintaan Membeludak, Vaksin Difteri di Balikpapan Kosong

Baca: Keluarga Pasien Difteri Seakan Pindah Rumah

"Semacam sosialisasi ke seluruh masyarakat, pengenalan hingga pencegahan dini," ungkapnya.

Pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Balerina JPP membenarkan kekosongan vaksin untuk usia 1-5 tahun.

Ditemui usai rapat koordinasi KLB Difteri yang dilaksanakan oleh Provinsi Kaltim, Ballerina mengatakan, kekosongan vaksin ini baru terjadi beberapa hari yang lalu.

Setelah dinyatakan KLB, permintaan vaksin memang membeludak.

"Ini kan anak SMP dan SLTA saya kurang tahu berapa jumlahnya berapa. Kekosongan itu barusan saja, memang kebutuhannya vaksin tinggi dari Kementerian Kesehatan juga ketersediaannya juga lama," kata Ballerina.