Tertibkan Reklame di Median Jalan, Samarinda Bakal Kehilangan PAD Miliaran Rupiah

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat ini, Pemkot Samarinda tak lagi memperpanjang izin papan reklame yang berdiri di media jalan.

Rencananya setelah izin habis, papan-papan reklame ini akan dirobohkan.

Pantauan Tribunkaltim.co, Rabu (17/1/2018), salah satu tiang reklame yang masih berdiri di median jalan ada di Jalan Pahlawan, tak jauh dari SMP 22 Samarinda.

Walau belum dirobohkan, papan reklame ini sudah tak bisa lagi digunakan.

Pasalnya, wadah tempat menaruh materi reklame sudah dibongkar.

Harus diakui, kata Faisal, Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda HM Faisal dalam sebuah acara di Hotel Haris, Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang, Rabu (17/1/2018), penertiban reklame di median jalan ini berimbas pada menghilangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca: Di Kaltim, Kota Samarinda Disebut Sangat Seksi untuk Bisnis Kuliner, Berminat Buka?

Baca: Jawab Tantangan Kapolri, Polres Balikpapan Studi di Kota Ini Bangun CCTV Terintegrasi

Baca: Seluruh Paslon Lolos Pemeriksaan Kesehatan, Termasuk Tes Narkoba juga?

Baca: Kalau Tak Serahkan Ini, Calon Bisa Digugurkan KPU, Berkas Apa ya?

Baca: Inilah Kerajaan Kupu-kupu, Dikunjungi 300 Orang per Hari untuk Selfie

Namun penertiban ini, kata Faisal, sudah merupakan arahan dari Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.

Walikota kata Faisal lebih memilih menegakkan aturan dengan sebaik-baiknya, walau harus kehilangan PAD.

"Pak Wali itu, nggak misalnya cari PAD, cari duit, cari, nggak sepeti itu. Reklame ini kita rugi. Keinginan beliau, nggak mau ada di median jalan, bongkar. Hampir Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar kita hilang," ujarnya. (*)