Buruh Bergaji UMR Akan Sulit Nyicil Rumah DP 0 Rupiah dari Anies-Sandi

"Kalangan MBR tidak bisa dipaksakan untuk membeli. Mau nggak mau mereka sewa. Artinya harus ada program menyewa

Kompas.com/Sherly Puspita
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta jajarannya saat melakukan groundbreaking pembangunan rumah DP 0 persen. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur atas terlaksananya acara groundbreaking pembangunan rumah DP 0 rupiah di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).

Hunian vertikal itu namanya Klapa Village.

"Kami bersyukur sekali di bulan Januari ini salah satu janji yang paling diingat oleh warga mulai kita lunasi hari ini," ujar Anies saat menghadiri acara groundbreaking Klapa Village di Duren Sawit, kemarin.

Anies mengatakan, baginya janji adalah sebuah komitmen yang harus ditunaikan.

Baca: Faisal Haris Tetap Dampingi Jennifer Dunn di Penjara, Sarita Cuma Bisa Pasrah

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya program yang telah ia gaungkan sejak masa kampanye ini.

Baca: Bang Yos Turun Gunung. Ini komentarnya soal Program DP 0 Rupiah

"Makin kita bisa mewujudkan apa yang dijanjikan maka kita akan bisa semakin mendewasakan demokrasi di Indonesia. Hari ini (pelunasan) salah satu janji. Kami menyebutnya janji, bukan program," tegasnya.

Menurut Anies, sebagai sebuah janji, tak ada alasan baginya untuk mengatakan, 'Mohon maaf programnya tidak terlaksana karena ABCD'.

Baca: Menurut Astrologi, 6 Zodiak Ini Disebut yang Paling Cerdas, Kamu Termasuk Nggak?

"Kami komit dan tidak ingin nanti 4 tahun lagi muncul lagi kontrak politik yang belum dilaksanakan. Malu kalau nanti kami harus mempertanggungjawabkannya. Mengapa perlu tanda tangan untuk sesuatu yang tidak dilaksanakan," ujarnya.

Dikatakan Anies, program rumah dengan uang muka atau down payment (DP) 0 rupiah pada tahap pertama dibangun di kawasan Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Ada 20 lantai dengan 703 unit. Sebanyak 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Harga per unitnya untuk yang tipe 36 adalah Rp 320 juta, tipe 21 harganya Rp 185 juta," ujarnya.

Ia mengatakan, nantinya rumah itu akan diperuntukkan bagi warga ber-KTP DKI berpenghasilan di bawah Rp 7 juta.

Baca: Kerap Lakukan Ini Sebelum Balapan, Valentino Rossi Disebut Percaya Takhayul

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved