80 PKL dan Pelaku Usaha Kecil di Bontang Terima Bantuan Usaha Gratis
Pemkot juga memberikan fasilitas untuk pelatihan managerial wirausaha. Para pedagang dan pelaku usaha cuci motor diajar untuk mengelola keuangan
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sebanyak 80 pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha kecil di Pasar Rawa Indah, Kecamatan Bontang Selatan, mendapat bantuan usaha gratis dari Pemkot Bontang.
Bantuan usaha berupa rombong, lapak meja dan alat cuci motor, secara simbolik diserahkan oleh Walikota Bontang Neni Moerniaeni, di Auditorium 3D Pemkot Bontang, jalan Awang Long, Bontang Utara, Senin (22/1) siang ini.
Turut hadir menyaksikan penyerahan bantuan usaha pemerintah, Ketua DPRD Bontang, Nursalam didampingi Anggota Komisi II, Bakhtiar Wakkang, dan Plt Kadis Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopdag & UKM), Karlina.
Baca: Dapat Penghargaan, BNNK Samarinda Pasang Target Tinggi di 2018
Dalam sambutannya, Walikota menjelaskan bantuan modal usaha diperuntukkan, bagi pelaku usaha mikro yang telah berjualan dan yang baru memulai usaha mereka.
Total bantuan yang disalurkan pemerintah sekitar Rp 400 juta.
"Ini upaya pemerintah dan DPRD untuk mengentaskan kemiskinan, dan membuka peluang kerja bagi pengangguran," ujar Walikota Neni .
Baca: Bak Air dan Minyak, Inilah 8 Fenomena Dua Sungai Bertemu, Namun tak Menyatu
Dijelaskan, bantuan modal usaha ini diberikan sebagai wujud komitmen mendorong tumbuhnya sektor usaha mikro. Adapun bantuan yang disalurkan berupa alat cuci motor sebanyak 8 unit-tiap alat ditaksir sekitar Rp 15 juta.
Kemudian, rombong gerobak diberikan bagi 17 pelaku usaha. Tiap rombong dihargai Rp 9 juta. Lalu, meja lapak sebanyak 55 buah atau setara Rp 110 juta lebih.
Pemkot juga memberikan fasilitas untuk pelatihan managerial wirausaha. Para pedagang dan pelaku usaha cuci motor diajar untuk mengelola keuangan secara professional.
Baca: Simak, Ini Dia Deretan Makanan yang Tak Baik Disantap Dalam Keadaan Mentah
"Sekecil apapun usaha yang dijalankan, tetap harus dikelola secara profesional agar bisa terus berkembang," paparnya.
Sementara itu, penerima bantuan meja lapak, Ani mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah. Pedagang kopi dan kue di Pasar Rawa Indah ini mengaku selama ini berjualan menggunakan lapak meja pinjaman milik orang lain.
Baca: Liputan Kuliner di Balikpapan, Pencuri Gasak Perlengkapan Wartawan
Dengan bantuan ini, dirinya tak lagi menyewa meja milik orang tersebut yang kondisinya pun sudah keropos.
"Kami sangat bersyukur bisa mendapat bantuan peralatan usaha gratis dari pemerintah," tandasnya.