Berita Kaltim Terkini
Pemprov Kaltim akan Bentuk Satgas Khusus di Perguruan Tinggi untuk Awasi Program Gratispol
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan membentuk satuan tugas khusus di perguruan tinggi program unggulan gratis
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan membentuk satuan tugas khusus di perguruan tinggi, untuk mengawasi berjalannya program unggulan yaitu Gratispol.
Program yang telah diluncurkan pada 21 April 2025 lalu ini, menjadi prioritas provinsi Kaltim dimasa kepemimpinan Gubernur Rudy Masud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menjelaskan bahwa pemerintah provinsi tidak akan bekerja sendiri dalam mengawasi program ini.
"Jadi kita gak kerja sendirian, kita nanti akan bikin satgas juga di kampus-kampus, jadi kita punya kepanjangan tangan gitu ya sama-sama untuk memonitor," ujar Sri Wahyuni, Jumat (12/9/2025) malam.
Pembentukan satgas ini dimaksudkan untuk memastikan program pendidikan gratis tersebut berjalan sesuai target dan memberikan dampak positif bagi para penerima manfaat.
Baca juga: Dana Transfer ke Daerah Dipangkas, Langkah Pemprov Kaltim untuk Gratispol Pendidikan dan Kesehatan
Sebagaimana diketahui, target sasaran dari program ini mencakup pendidikan gratis mulai dari jenjang SMA/SMK/SLB hingga perguruan tinggi S3.
Sri Wahyuni menekankan pentingnya pengawasan mengingat program ini menggunakan dana pemerintah yang berasal dari rakyat.
Dia berharap para penerima bantuan dapat menjalankan pendidikannya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
"Jadi yang kita berikan pendidikan gratis dia juga menjalankan pendidikannya dengan baik, ini kan pakai dana pemerintah, dana rakyat juga," tegas Sekda Kaltim tersebut.
Dengan pembentukan satgas khusus ini, pemerintah provinsi berharap dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan untuk program Gratis Poll dapat memberikan manfaat maksimal.
Lebih lanjut Sri Wahyuni menjelaskan, pentingnya kesungguhan dari para penerima bantuan dalam menjalani proses pendidikan.
Menurutnya, pendidikan gratis harus dibarengi dengan komitmen yang kuat dari para siswa dan mahasiswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
Baca juga: Dinkes Kaltim Pastikan Gratispol Kesehatan tak Terdampak Pemangkasan Anggaran dari Pusat
"Ketika diberikan pendidikan gratis ya kuliahnya juga harus sungguh-sungguh, jangan sampai karena pendidikan gratis kuliahnya tidak sungguh-sungguh, itu yang kita harapkan makanya perlu satgas," pungkasnya.(*)
| Begini Respon Kemenag Kaltim Terkait Pemeriksaan KPK terhadap Biro Travel Haji |
|
|---|
| Kabar Gembira! Dana Pendidikan Gratispol Rp 44 Miliar di Kaltim Cair untuk 7 PTN |
|
|---|
| POPULER KALTIM: Penyesalan Suami yang Bakar Istri di Kutim, Sidang Kasus Penembakan di THM Samarinda |
|
|---|
| BRIDA Kaltim Siapkan Agro Tekno Park di 1.735 Void Bekas Tambang untuk Ekonomi Berkelanjutan |
|
|---|
| 5 Daerah di Kalimantan Timur yang Warganya Gemar Membaca |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250913-Sekretaris-Daerah-Provinsi-Kalimantan-Timur-Sri-Wahyuni.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.