Hanya 5 Jam, Polsek Kawasan Pelabuhan Berhasil Bekuk Preman Mahakam yang Jarah Tugboat
"Mereka ini preman Sungai Mahakam yang kerap minta bahan bakar, namun kali ini mereka mengambil komponen kapal," ucapnya.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komplotan preman di Sungai Mahakam semakin nekat dalam menjalankan aksinya.
Biasanya komplotan preman ini hanya meminta bahan bakar ke awak tugboat yang melintas di Sungai Mahakam.
Namun kali ini komplotan tersebut menjarah pompa air seharga Rp 10,5 juta.
Kejadian pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 Wita, Selasa (23/1/2018) dinihari tadi di tugboat KSL 11, yang sandar di dermaga PT Sinar Laut Internusa, jalan Untung Suropati.
Saat itu, tug boat hanya dijaga oleh dua penjaga kapal. Lalu empat orang preman yang menggunakan perahu mendekat ke tug boat, dan tiga diantaranya naik ke tugboat.
Baca juga:
Hadapi Persija Jakarta, Ini yang Bakal Dilakukan Borneo FC II
Pengusaha Muda di Provinsi Bungsu Masih Minim, Irianto Minta HIPMI dan Kadin Aktif Jaring Anak Muda
Jelang Laga Kontra Persija Jakarta, Borneo FC II Dapat Tambahan Amunisi
"Kami sedang tidur, tapi kami dengar ada bunyi ribut-ribut, lalu saya keluar dan mereka sudah ada di kapal," ucap Safaruddin (27), salah satu saksi, Selasa (23/1/2018).
"Mereka bilang mau mancing, lalu saya tanya lagi, kalau mancing kenapa sampai ke anjungan kapal. Disitulah mereka mulai mengancam akan menusuk. Lalu saya masuk kapal, kunci pintu, karena banyak barang berharga di dalam," tambahnya.
Ternyata komplotan preman itu membawa kabur pompa air yang berada di anjungan kapal, pompa air itu sendiri digunakan untuk keadaan darurat, seperti terjadinya kebakaran.
Baca juga:
Heboh Bocah 4 Tahun Isap Rokok Hasil Curian, Tanggapan Kakek Neneknya Malah Tak Terduga