Ini Rahasianya PT ATM Bisa Berikan Berbagai Paket Umroh Banting Harga Sampai Gratis

"Kalau Balikpapan dan Kaltim, sudah ada sekitar 1.300 jemaah berangkat (dengan paket umroh anti galau) selama sebulan berjalan ini,"jelasnya.

TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO
H Hamzah Husain (berpeci) Direktur Utama PT ATM, didampingi jajaran direksi serta Distric Manager Lion Air Wilayah Kaltim saat bersilahturahmi dengan sejumlah awak media di sebuah rumah makan, Selasa (23/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Balikapapan, Nalendro Priambodo

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Persaingan bisnis antar biro jasa wisata umroh dan haji plus semakin ketat dewasa ini.

Berbagai promo dan harga miring ditawarkan demi menggaet calon jamaah menggapai mimpi ibadah ke Tanah Suci.

Namun, tak sedikit pula, muncul kasus ribuan calon jemaah gagal berangkat karena ketidakberesan manajemen biro perjalanan umroh itu.

Beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan biaya perjalanan umroh minimal Rp 20 juta untuk sekali perjalanan.

Tak jauh berbeda dengan aturan pemerintah, biro perjalanan wisata dan haji plus, PT Arafah Tamasya Mulya (PT ATM), pun melansir paket ibadah umroh dengan tarif Rp 20.5 juta dengan klaim jaminan pemberangkatan pasti pada tiap calon jemaahnya. Paket itu diberi nama 'Paket Umroh Anti Galau'.

Baca juga:

Tommy: Perintah Pemberhentian Sementara Bupati Nunukan Tak Berlaku Lagi

Gelar Pementasan Teater Kebangsaan Saat Peringati Ultah ke 71, Ini Permintaan Megawati pada Jokowi

Viral soal Beda Harga di Rak dengan di Struk, Konsumen Protes Keras, Ini Penjelasan Indomaret

Hamzah menjelaskan, untuk mengikuti program ini, calon jemaah cukup membayar uang muka sebesar Rp 2,5 juta dan iuran lewat Bank Rakyat Indonesia, sebagai rekanan PT ATM.

"Pelunasan (angsuran) sebelum 30 hari keberangkatan,"ujarnya Selasa (23/1/2018) di sebuah rumah makan pada sejumlah awak media.

Ditambahkan Mulyadi, Direktur Marketing PT ATM, pihaknya menjamin, dana milik nasabah yang telah didepositkan ke Bank BRI atas nama pribadi jamaah tadi dalam kondisi aman.

"PT ATM, tidak bisa menarik dana karena diblok untuk dana umroh, dan setoran (dana perjalanan umroh) dari bank BRI ke PT ATM pun sehari sebelum keberangkatan (umroh),"ungkap Mulyadi.

Proses pembiayaan inilah yang pihaknya klaim tidak akan membuat galau seluruh pihak, entah itu biro, pemerintah apalagi calon nasabah yang bisa berangkat setelah pelunasan seluruh biaya perjalanan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved