Bermula dari Nyicil VW Rp 600 Ribu, Bambang Soesatyo Keterusan Koleksi Mobil Mewah
Bamsoet menceritakan perjalanan hidupnya hingga dapat memenuhi hobinya mengkoleksi mobil.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Bambang Soesatyo dikenal sebagai ketua DPR yang memiliki gaya hidup mewah.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara ( LHKPN) tercatat Ia mengoleksi bermacam mobil yang harganya di atas 1 miliar, mulai dari Ferrari, Lamborghini, Bentley, hingga Range Rover.
Saat berkunjung ke kantor Tribunnews pada Rabu petang, (24/1/2018), Bamsoet menceritakan perjalanan hidupnya hingga dapat memenuhi hobinya mengkoleksi mobil.
Ia mengaku apa yang dimilikinya sekarang ini merupakan buah hasil dari kerja keras.
Sadar bukan anak orang kaya yang banyak akan warisan perusahaan, Bamsoet mengaku sudah mulai berbisnis sejak kuliah di Akademi Akuntasi Jayabaya pada tahun 80-an.
Saat itu ia menyediakan berbagai keperluan ospek untuk para mahasiswa baru.
"Contoh mahasiswa baru suruh sandalnya belang, otomatis harus beli dua pasang kan, nah belinya di kita. Disuruh cari aja barang yang susah jadi belinya di kita," katanya.
Baca: Tak Pernah Tercatat Menjadi Pemilik Ferrari B 1 RED, Bambang Seosatyo: Sudahlah Menguliti Saya
Baca: Ternyata Pemilik Ferrari di Foto Bambang Soesatyo sudah Pindah, tapi Kembali Saat Pilkada DKI
Baca: Mulai dari Volvo hingga Tesla, Begini Cerita Bambang Soesatyo Soal Hobinya Koleksi Mobil Mewah
Pria kelahiran Jakarta 10 September 1962 tersebut kemudian berbisnis berbagai barang keperluan termasuk bahan pokok.
Hasil dari bisnis itulah yang kemudian membuatnya berani mengangsur mobil Volkswagen (VW) kodok yang harganya saat 600 ribuan.
"Itu belinya nyicil, dua tahun baru lunas, harganya 600 ribu, saya masih ingat platnya F, Bogor. Dari situlah mulai otak-atik mobil. Ganti velg, ganti ban," katanya.
Saat bekerja sebagai wartawan di harian Prioritas, Bamsoet tergiur melihat para pimpinan perusahaan salah satunya Surya Paloh menggunakan mobil Mercedez Benz (mercy) yang saat itu tergolong mewah.
Sadar tidak akan mampu membeli itu, Bamsoet kemudian membeli kendaraan lain yang tidak kalah prestisius.