Breaking News

Gali Dukungan Porprov, Pemkab Kutim Kumpulkan Perusahaan Tambang

Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur dengan Kabupaten Kutai Timur sebagai tuan rumah tinggal hitungan bulan.

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Mining club yang digelar Pemkab Kutim untuk mengajak perusahaan-perusahaan pertambangan di Kutim dalam menyukseskan Porprov Kaltim. 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur dengan Kabupaten Kutai Timur sebagai tuan rumah tinggal hitungan bulan.

Beragam persiapan tengah digenjot, baik pembangunan fisik, pembinaan atlet dan fasilitas lain.

Semua kalangan yang ada di Kutim pun diajak berperan dalam menyukseskan ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Untuk itu Pemkab Kutim mengunpulkan seluruh perusahaan tambang yang beroperasi di Kutim dalam gelaran mining club di ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kamis (25/1/2018).

Mengusung tema peran industri pertambangan dalam mendukung pembangunan daeah di Kutim, Bupati Ismunandar yang membuka kegiatan mining club mengatakan komunikasi yang baik antara Pemkab Kutim dan perusahaan pertambangan, agak renggang pasca kebijakan penarikan Dinas Pertambangan ke provinsi.

Baca: Berkelahi Sama Ibunya, Siswi Ini Pilih Ngamar di Hotel Bersama Pacarnya, Wadaw. . .

Baca: Nggak Nyangka, Menteri Susi yang Perkasa Itu Bisa Nangis saat Gus Mus Baca Puisi

Baca: Berenang di Air Terjun dan Asyik Selfie, Tak Sengaja Wanita Ini Rekam Momen Horor

Padahal permasalahan yang timbul di kalangan pekerja, mengadunya ke Pemkab Kutim bukan ke provinsi.

"Ada perusahaan arogan, tanya kapan ke Jakarta, bilang saya ke Kutim saja kalau mau berurusan. Mau ketemu Direktur, tapi harus ke Jakarta, saya absen dulu. Padahal sudah sejak jauh hari diinstruksikan perusahaan yang beroperasi di Kutim, harus membuka kantor di Kutim juga," ujar Bupati Ismunandar.

Ismunandar berharap peran perusahaan dalam membantu kelancaran penyelenggaraan porprov Kaltim bisa maksimal. Karena ada pergerakan ekonomi yang terjadi di situ.

Sementara itu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang memimpin pertemuan mengatakan kondisi keuangan Kutim sedang defisit akibat pemangkasan dana bagi hasil oleh pemerintah pusat.

Baca: Bermula dari Nyicil VW Rp 600 Ribu, Bambang Soesatyo Keterusan Koleksi Mobil Mewah

Baca: Beneran Putus Nih? Sophia Latjuba Foto Mesra Bareng Robby Purba, Begini Pengakuan Ariel!

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved