Gonta-ganti Pasangan, Akhirnya Dua Begal Ini Berhasil Dilumpuhkan Jatanras Polda Kaltim
Dua orang begal terpaksa dilumpuhkan polisi saat hendak diamankan tim Jatanras Polda Kaltim, Senin (29/1/2018).
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dua orang begal terpaksa dilumpuhkan polisi saat hendak diamankan tim Jatanras Polda Kaltim, Senin (29/1/2018).
Masing-masing kaki warga asal Balikpapan itu akhirnya ditembus timah panas, akibat melawan saat hendak diamankan.
Keduanya diduga kuat tergabung dalam jaringan sindikat begal di Kalimantan Timur.
Hal iti disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hilman didampingi Kasubdit Jatanras Kompol Yohanes, Senin (29/1/2018) di gedung Ditreskrimum Polda Kaltim.
Namanya Septian (25) dan Suhendar (26), mereka diamankan di kawasan Kilometer 0,5, Muara Rapak Balikpapan Utara.
Keduanya saat ini meringis kesakitan dengan kaki dibalut perban di Mapolda Kaltim.
"Menerima laporan masyarakat. Saya instruksikan anggota untuk lidik. Akhirnya kami berhasil menangkap salah satu sindikat curat dan curas. Mereka berkelompok, beraksi dengan gonta-ganti pasangan," jelas Hilman.
Kepada petugas, mereka mengaku telah beraksi di 10 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penyidik langsung mendatangkan korban dan saksi dari masing-masing TKP kejahatan, sesuai laporan yang masuk ke kantor polisi.
"Kita hubungi untuk menghadap ke kepolisian. Kita kroscek korban, barang bukti dan TKP. Saksi kita mintai keterangan dan membenarkan," katanya.
Lanjut Hilman, pelaku kejahatan ini sebelum beraksi melakuakn hunting di TKP.
Saat menemukan sasaran, barulah mereka memepet motor korban. Kemudian mengeluarkan sajam untuk mengancam para korbannya.
Baca: Naik Bus, Kapolda Kaltim Kunjungi Lanud Balikpapan, Ini yang Mereka Bahas
Baca: Biaya Fasilitas Kedokteran Nuklir di RSUD AWS Mahal, Tapi dengan BPJS Gratis Lho!