Sidang Praperadilan Ditunda, Begini Curhatan Istri Tersangka Mantan Terduga Teroris Oknum PNS Kukar

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kurniawati (33) istri tersangka yang sempat diduga sebagai teroris oleh Densus 88 pada penghujung tahun 2017 lalu menguraikan kekecewaan.

Datang jauh-jauh menghadiri sidang perdana gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Balikpapan, namun ia harus menelan pil pahit.

Lantaran sidang ditunda hingga Rabu (7/2/2018).

"Kecewa sidang hari ini Polda tak siap, minta undur sampai tanggal 8 Februari, Alhamdulillah hakim memutus tanggal 7," katanya saat ditemui di PN Balikpapan, Kamis (1/2/2018).

Baca: Polda Kaltim Tak Datang Sidang Ditunda, Begini Tanggapa Pengacara Mujakir

Padahal dirinya bersama kuasa hukum suaminya, siap 100 persen menjalani persidangan.

Kurnia ingin agar sidang ini berjalan lancar tanpa ada penundaan, sebab suaminya saat ini masih mendekam di sel tahanan, kendati sudah dititip di Rutan Tenggarong.

"Kami sudah siap, namanya kebenaran harus disampaikan. Dengan cepat. Kasihan tersangka, lama-lama mendekam di tahanan, tanpa mengetahui salahnya apa. Sampai dituduh teroris, suami saya baik," selorohnya.

Mujakir Junaidi diamankan sejak (30/12/2017) kemudian dilakukan penahanan hingga kini.

Baca: Sudah Resolusi, Berat Badan Tak Juga Turun? Mungkin Ini Sebabnya

Suaminya ditangkap Densus 88 usai melaksanakan sholat Azhar.

Ia kemudian dimasukkan ke dalam mobil. Matanya di lakban, petugas mencecar banyak pertanyaan kepada suaminya. Hingga akhirnya dilakukan penggeledahan di rumah.

"Apa yang ditanyakan dijawab. Tak ada maksud meneror. Itu cuma yang dikatakan senjata rakitan, apa polisi ini tak bisa bedakan senjata rakitan sama senjata mainan anak. Di rumah kami tak ada amunisi," bebernya.

Baca: Baru Terungkap, Ternyata Ini Alasan Raisa Jadikan Hamish Daud Sebagai Suaminya, Dilarang Iri Ya?