Penjahat Bertopeng Jarah Mini Market, Begini Aksinya yang Terekam CCTV
Dari rekaman CCTV, dengan enaknya si pelaku memasukkan barang yang ia suka ke dalam kantung plastik yang dibawanya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebuah mini market dibobol penjahat bertopeng pada Jumat (26/1/2018) lalu.
Aksi pencuri yang menutupi wajahnya itu terekam jelas CCTV mini market yang terletak di Perumahan Graha Indah, Balikpapan Utara.
Sejumlah barang dagangan mini market tersebut dijarah pelaku kejahatan satu ini.
Dari rekaman CCTV, dengan enaknya si pelaku memasukkan barang yang ia suka ke dalam kantung plastik yang dibawanya.
Aksi penjarahan toko tersebut terjadi sekitar 01.20 Wita.
Pelaku berhasil masuk ke dalam toko. Ia terlihat membawa senter sebagai modal penerangan, lantaran ruangan mini market itu tak diterangi lampu alias gelap.
Mengenakan jaket bertopi dan celana panjang, pelaku dengan tenang menuju ke arah tempar pembayaran pelanggan. I
a kemudian menggasak barang yang berada di sekitar kasir toko.
Belakangan diketahui, rekaman CCTV tersebut diunggah oleh pemilik mini market ke laman Facebook. Sehingga kejadian itu jadi bahan pembicaraan warganet.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan membenarkan kejadian pencurian itu.
Ia mengaku telah menerima pengaduan masyarakat, lalu menindaklanjuti.
"Sudah saya perintahkan anggota lidik. Alhamdulillaah, ada rekaman CCTV," katanya, Senin (5/2/2018).
Kendati wajah pelaku tak nampak jelas, apalagi memakai penutup wajah, namun rekaman CCTV membantu petugas dalam identifikasi pelaku.
"Kami akan buka file lagi. Mencocokkan ciri-ciri pelaku. Semoga ada kesamaan dengan beberapa orang yang kita curigai, doakan saja secepatnya tertangkap," ujarnya.
Sopyan juga berharap bantuan masyarakat bila ada informasi sekecil apapun terkait kejadian pencurian toko di Perum Graha Indah.
"Kita perlu bantuan masyarakat. Sekalian saya imbau agar pemilik toko atau mini market, setidaknya mempekerjakan keamanan. Untuk meminimalisir kejahatan seperti ini terjadi," ungkapnya. (*)