Wabup Bantah Ada Pengumpulan Ijazah, Forum TK2D Akui Sekadar Pendataan

Namun ia belum mengumpulkannya, karena ingin mengetahui kebenaran informasi tersebut lebih dulu.

TRIBUN KALTIM / MARGARET SARITA
Para TK2D Kutai Timur saat mengikuti tes evaluasi yang digelar beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Belum lama ini, para Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dibuat resah dengan adanya informasi untuk pengumpulan ijazah terkait formasi CPNSD Kutim 2018 mendatang.

Ijazah tersebut dikumpulkan pada pengurus Forum TK2D Kutim. Hal ini langsung dibantah Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.

“Tidak ada arahan atau instruksi itu. Kami sudah kroscek ke Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kutim. Tidak ada pengumpulan ijazah TK2D. Ini akan menjadi masalah kalau dikaitkan dengan isu-isu yang tidak benar. Apalagi soal formasi CPNSD. Saya juga sudah meminta seluruh Kepala SKPD agar memberitahu TK2D mereka,” kata Kasmidi, Rabu (7/2/2018).

Baca juga:

Jadwal Pelaksanaan Piala Gubernur Kaltim Diundur, Ini Alasannya

Pantau Langsung Perempat Final Piala Presiden, Luis Milla Terekam dalam Momen Kocak Ini

Tertinggal 25 Poin, Statistik AC Milan Ternyata Lebih Baik dari Napoli dan Juventus dalam Hal Ini

Diakui Kasmidi, informasi soal kumpul-kumpul ijazah diperoleh dari SMS salah satu TK2D yang menanyakan kebenaran soal itu.

Sebelum berkembang ke arah negatif, ia segera meminta BKPP untuk kroscek.

Sebelumnya, salah seorang TK2D di lingkungan Pemkab Kutim yang tak ingin disebut namanya, mengaku diminta mengumpulkan ijazah pada pengurus forum TK2D.

Namun ia belum mengumpulkannya, karena ingin mengetahui kebenaran informasi tersebut lebih dulu.

“Belum sempat mengumpulkan. Tapi memang, ada informasi diminta mengumpulkan ke forum TK2D,” ujar TK2D itu.

Dihubungi terpisah,  Ketua Harian Forum TK2D Kutim, Rahman Al Mandary menmbenarkan adanya pengumpulan ijazah oleh forum TK2D.

Namun sebenarnya bukan untuk menjadi BKPP kedua. Tapi hanya sekadar mendata TK2D di Kutim. Terkait jumlah yang diinformasikan mencapai 9.000 pekerja.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved