Zaadit Baru Galang Dana ke Asmat Setelah Beri Kartu Kuning, Bandingkan dengan Aksi BEM FIB UI Ini

Mantan Ketua BEM Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (BEM FIB UI) 2016, Muhammad Agus Fuad, menuai pujian warganet.

Tribunnews
Zaadit Taqwa, ketua BEM UI beberkan alasan acungkan 'kartu kuning' untuk Jokowi 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (BEM FIB UI) 2016, Muhammad Agus Fuad, menuai pujian warganet.

Panen pujian tersebut terjadi setelah Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa, memberikan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia di Balairung UI, Jumat (2/2/2018).

Untuk diketahui, Zaadit membawa tuntutan satu diantaranya menyoroti kondisi gizi buruk di Asmat.

Belakangan baru diketahui Zaadit baru memulai pengalangan dana di sebuah situs donasi online.

Di sisi berbeda, beberapa kampus telah mengirimkan bantuan kesehatan ke Asmat.

Sebelum heboh kasus Zaadit, terlebih dahulu telah meluncur bantuan dari Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Universitas Hasanudin (Unhas).

Jokowi sempat berencana mengirimkan Zaadit beserta anggota BEM UI ke Asmat tapi tawaran itu ditolak mentah-mentah.

Berbeda cara aksi yang dilakukan Zaadit, mantan Ketua BEM FIB UI Muhammad Agus Fuad malah terlebih dahulu sampai ke Asmat.

Hal ini seperti yang dikabarkan pemilik akun Twitter Syarifah, Senin (5/2/2018).

"Yang ada di foto ini adalah mantan Ketua BEM FIB UI yang sudah sampai di Asmat, Agats.

Namanya Muhammad Agus Fuad. Alhamdulilah, beliau tergabung dalam Tim Peduli Kemanusiaan Lazisnu NU Care" tweet akun tersebut.

Fuad diketahui berada di Asmat sekak 25 Januari hingga 1 Februari 2018.

Fuad ke Asmat ditugaskan oleh Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam tim Peduli Kemanusiaan untuk Asmat.

Seminggu sebelum keberangkat ke Asmat, Fuad dan kawan-kawan harus menjalani vaksin campak dan minum obat anti malaria.

Seperti dilansir dari situ resmi NU Jabar, Rabu (7/2/2018), Fuad bersama tim lokal juga mengumpulkan 300 anak untuk menjalani screening dengan dokter unyuk mendapatkan vitamin, susu, dan biskuit.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved