Tahun Baru Imlek
Selalu Meriahkan Tahun Baru Imlek, Ini Asal Usul Kesenian Barongsai, Sebagai Pengusir Roh Jahat
Agar semua keberuntungan dapat tercapai ada keyakinan untuk segera memberikan angpao bagi yang sudah berkeluarga.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini semua keturunan Tionghoa merayakan tahun baru Imlek 2018.
Suasana suka cita dan doa pun dipanjatkan agar membawa berkah untuk tahun depan.
Bahkan, agar semua keberuntungan dapat tercapai ada keyakinan untuk segera memberikan angpao bagi yang sudah berkeluarga.
Tapi, jika bicara soal Imlek tentu akan banyak melihat atraksi Barongsai dan Wushu.
Termasuk di Palembang, hari ini banyak atraksi barongsai baik di mall atau di perumahan.
Baca: Imlek 2018, Ternyata Begini Legendanya Warna Merah Identik dengan Tahun Baru China
Tapi tahukan sejarah barongsai?
Berdasarkan kepercayaan tradisional masyarakat Tiongkok, singa adalah simbol keberanian, stabilitas, dan keunggulan. Tarian tradisional memakai kostum menyerupai singa disebut pula sebagai barongsai.
Ternyata ada beberapa versi sejarah barongsai.
Dilansir dari wikipedia, Kesenian Barongsai mulai populer pada zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi.
Kala itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi.
Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu.
Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda hingga sekarang.
Namun, dari beberapa sumber lain mengungkapkan jika barongsai mulai dibuat sejak 1500 tahun silam.
Pertunjukan seni ini bermakna untuk mengusir hal-hal buruk yang akan terjadi. Ada beberapa versi sejarah Barongsai.