Begini Kondisi 2 Warga Sangatta Korban Kapal Tenggelam yang 5 Hari Terombang-ambing di Perairan

Namun, karena kondisi cuaca masih gelap, untuk keamanan kami menunggu kondisi cuaca sedikit terang.

Editor: Amalia Husnul A
HO
Korban kapal tenggelam Zakaria dan Marten dibawa ke Pospol Tanjung Mangkalihat 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Setelah diserahterimakan oleh awak tugboat Sofia 05 di perairan sekitar kawasan Pulau Mataha dan dibawa ke Pos Polisi Tanjung Mangkalihat, korban kapal tenggelam, Zakaria dan Marthen atau biasa disapa Opa, diberangkatkan ke Sangatta, Minggu (18/2/2018).

 

Keduanya menumpang speedboat 200 PK bersama Peltu Mar Sugiatmo sekitar pukul 6.00 pagi tadi.

 

“Menurut rencana, keberangkatan dari Tanjung Mangkalihat sekitar pukul 5.00 pagi. Namun, karena kondisi cuaca masih gelap, untuk keamanan kami menunggu kondisi cuaca sedikit terang,” ungkap Sugiatmo.

 

Baca: Walikota Beserta Istri Hadir di Jalan Sehat Kecamatan Balikpapan Utara

Baca: Gara-gara Salah Satu Penumpang Kentut Terus Menerus, Pilot Terpaksa Mendarat Darurat

Baca: Benarkah Posisi Misionaris Tingkatkan Peluang Hamil? Mitos atau Benar, Ini Penjelasannya

 

Semalam, kata Sugiatmo, korban kapal tenggelam, Zakaria dan Marthen tiba di perairan sekitar Pulau Mataha sekitar pukul 21.30 malam.

 

Keduanya dievakuasi dari TB Sofia 05 ke speedboat Basarnas.

 

Saat itu, kondisi Zakaria dalam keadaan sehat.

 

Salah satu korban kapal tenggelam, Marthen hanya bisa tidur karena lemas.
Salah satu korban kapal tenggelam, Marthen hanya bisa tidur karena lemas. (HO)

Namun, Marthen hanya bisa terbaring dalam keadaan lemas dan langsung diberikan pertolongan oleh petugas medis Kecamatan Sandaran dan Bidan dari Puskesmas Tanjung Mangkalihat.

 

Seperti diketahui,  Minggu (11/2/2018) lalu, sebuah kapal nelayan yang digunakan tujuh pemancing asal Sangatta bertabrakan dengan tongkang Jaya Pratama Abadi 2 yang ditarik oleh tugboat Biak VI di perairan Tanjung Mangkalihat, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutim.

 

Akibatnya, enam warga asal Sangatta dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian.

 

Mereka yang hilang yakni Zakaria (56) warga Gang Barito Sangatta Utara, kemudian Kardi (45) warga Jalan AW Syahrani Sangatta Utara, Marten alias Opa, warga Jalan Hidayatullah Sangatta Utara, Seno, warga Gg Selamat Sangatta Utara dan Rustam warga Jalan Yos Sudarso Gang Munthe Sangatta Utara.

 

Baca: Terlihat Mewah, Rumah Berlapis Emas Milik Roro Fitria Ternyata Bertetangga dengan Kandang Ayam

Baca: Dipenjara dan Diselingkuhi, Ahok Juga Tak Dijenguk Keluarga saat Imlek, Unggahan Sean Ini Bikin Haru

Baca: Inilah Momen Presiden Joko Widodo Tiba-tiba Menyalami Anies Baswedan

Dari peristiwa tersebut, satu korban berhasil menyelamatkan diri. Sukri, pemilik kapal ini, berhasil lolos dari maut setelah bergelantungan di tali penarik kapal tongkang.  

 

Sementara dua awak kapal lainnya, Zakaria dan Marthen akhirnya diselamatkan awak TB Sofia 05, setelah terombang ambing di perairan Toli Toli selama lima hari.

 

Baca: Mantan Model Majalah Dewasa Ini Mengaku Tidur dengan Donald Trump

Baca: Pacitan Diguncang Gempa Tiga Kali, Terakhir Berkekuatan 5 SR, Getaran Dirasakan hingga Yogyakarta

Baca: Amien Rais dan Tokoh Alumni 212 Bakal Hadiri Tabligh Akbar Pagi Ini di Solo

 

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved