Tak Ingin Stres Seperti Sang Ayah, Ini yang Dilakukan Rita Widyasari Dalam Tahanan

Anak kedua mantan Bupati Kukar Syaukani Hasan Rais itu tak ingin stres seperti ayahnya yang juga ditangkap dan ditahan KPK

Tribunnews/Jeprima
Bupati Kutai Kartanegara nonaktif, Rita Widyasari saat mengikuti sidang perdana pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO - Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari melakukan sejumlah aktivitas, termasuk olahraga yoga untuk mengisi hari-hari beratnya di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak ditahan lebih dua bulan lalu.

Anak kedua mantan Bupati Kukar Syaukani Hasan Rais itu tak ingin stres seperti ayahnya yang juga ditangkap dan ditahan KPK atas kasus korupsi pada 2007.

"Iya, saya setiap hari Yoga di dalam tahanan. Sama senam dua kali sehari," ujar Rita di sela mengikuti sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (21/2).

Baca: Kabar Mengejutkan dari Personel Slank, Abdee Gugat Cerai Istrinya

Dia mengaku berusaha kerasan selama menjalani hari demi hari di balik jeruji besi. Ia tak ingin terus memikirkan nasibnya.

Hal itu dilakukannya karena berkaca pada pengalaman pahit ayahnya yang sempat stres saat menjadi tahanan KPK.

"Pokoknya asyik-asyik saja lah, karena saya sudah pernah pengalaman, bapak saya ditahan stres, saya bukan tidak stres tapi diikhlaskan. Jadi, dibawa enjoy saja," ujarnya.

Menurut Rita, banyaknya aktivitas dan olahraga tersebut memberikan manfaat, mulai menjaga kesehatan hingga psikisnya selama di tahanan. Ia mencontohkan teman satu selnya, anggota DPR Miryam S Haryani sakit karena minim aktivitas dan olahraga.

Baca: Sudah Coret Nama Putrinya dari Kartu Keluarga, Annisa Bahar Mau Maafkan Juwita dengan Syarat . . .

"Ibu Miryam minggu ini kakinya sakit. Dia diperiksa dokter. Kalau saya, enggak pernah diperiksa," ucapnya seraya tertawa kecil.

Rita tampil berbusana formal dengan penutup kepala kerudung warna hitam saat menjalani sidang dakwaan di pengadilan tersebut.

Beberapa perhiasan, seperti jam tangan, gelang dan kalung berkilau tampak menghiasi bagian tubuhnya.

"Palsu ini, kami aja enggak tahu. Yang saya pakai ini palsu, gak kuat kalau beli yang asli. Jam yang disita KPK juga ada yang palsu, tanya saja ke KPK," akunya.

Baca: Leganes vs Real Madrid, Kemenangan 1-3 Bawa Madrid ke Posisi 3 Klasemen, Geser Valencia

Kuasa Hukum Rita Widyasari, Noval El Farveisa menceritakan, kliennya itu sebelum ditahan KPK telah terbiasa berolahraga senam dan yoga. Dan Rita menjadi memiliki waktu lebih banyak melakukan hobinya itu setelah berada di dalam rutan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved