Punya Gudang Baru, PPU Bisa Jadi Sentra Bawang Merah di Kaltim

Selain dijadikan sebagai tempat penyimpanan hasil panen juga sebagai tempat bibit untuk ditanam kembali.

Penulis: Samir | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Samir
Bupati Yusran Aspar saat menunjukkan bawang merah hasil panen petani di desa rintik, Babulu 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar meresmikan gudang penangkaran bawang merah di Desa Rintik, Kecamatan Babulu, Senin (26/2/2018).

Selain dijadikan sebagai tempat penyimpanan hasil panen juga sebagai tempat bibit untuk ditanam kembali.

Kepala Bank Indonesia Cabang Balikpapan, Suharman Tabrani menjelaskan, potensi lahan di daerah ini cukup besar sehingga perlu lebih dioptimalkan lagi.

Selama ini lanjutnya, kebutuhan bawang merah masih dipasok dari Sulawesi dan Pulau Jawa, padahal potensi di PPU cukup besar.

Baca: Nikita Mirzani Diperiksa Polisi Terkait Penghinaan Terhadap Mantan Panglima TNI

Bahkan PPU lanjutnya, bisa diwujudkan untuk  menjadi sentra bawang merah di Kaltim.

Gudang yang selesai dibangun ini merupakan salah satu untuk mewujudkan target itu.

Bukan hanya itu lanjutnya, gudang  ini juga bisa dijadikan sebagai tempat penyimpanan, saat harga mengalami penurunan maka hasil panen bisa disimpan menunggu harga kembali stabil. Namun ia berpesan agar hasil panen petani tidak dijual seluruhnya agar sebagian bisa menjadi bibit dan ditanam kembali petani.

Baca: JK Sebut Kriteria Pendamping Jokowi Harus Bisa Menjadi Capres Berikutnya, Siapakah Orangnya?

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kaltim, Ibrahim menyarankan agar para petani juga menamam cabe di sela-sela tanaman bawang merah.

Bahkan sebulan sebelum panen bisa menanam cabe sehingga setelah bawang merah selesai panen, maka tak lama kemudian cabe yang dipanen. Apalagi harga cabe cukup tinggi bahkan bisa mencapai Rp `50 ribu.

Bahkan untuk tahun ini katanya, pihaknya akan memberikan jatah 125 ha untuk tanaman cabe, sehingga meminta kepada Dinas Pertanian untuk menentukan lokasi yang akan mendatapatkan tanaman cabe ini.

"Terserah nanti dimana lokasinya tapi yang jelas jatah PPU tahun ini mencapai 125 Ha," akunya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved