Fadli Zon Disebut Pakai Standar Ganda, Sering Bicara Kebebasan Pendapat Tapi Rajin Lapor ke Polisi
Fadli Zon kerap berbicara soal kebebasan pendapat tapi tindakannya yang kerap melapor ke polisi bisa mematikan demokrasi.
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Dewan Perwakilan rakyat (DPR) RI, Fadli Zon membalas cuitan netizen yang menyebutnya menerapkan standar ganda.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @fadlizon, cuitan tersebut terkuak, Minggu (11/3/2018).
Mulanya, aktivis dengan akun Twitter @GunRomli, menyebut Fadli Zon kerap melaporkan polisi.
Menurut akun @GunRomli, Fadli Zon kerap berbicara soal kebebasan pendapat tapi tindakan Fadli Zon yang kerap melaporkan ke polisi itu bisa mematikan demokrasi.
Lantaran itu, Fadli Zon disebut telah menerapkan standar ganda soal kebebasan berpendapat.
"Fadli Zon rajin sekali melaporkan akun2 orang ke polisi, pdhal dia sering bicara soal kebebasan pendapat & hal ini bisa mematikan demokrasi, inilah standar ganda Fadli Zon"
Lantaran namanya disebut dalam cuitan akun @GunRomli, Fadli Zon sontak memberikan balasan.
Fadli Zon mengaku tindakannya itu merupakan langkah untuk memberantas hoaks dan menegakkan hukum.
Fadli Zon menambahkan kritik dan pendapat merupakan hal yang berbeda dengan hoaks.
"Katanya mw berantas hoax, makanya sy laporkan sekalian utk tegakkan hukum. Klu kritik n pendapat kan beda dg hoax."
Diketahui, Fadli Zon telah melaporkan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, Faizal Assegaf dan pemilik akun Twitter Husein Alwi.
Raja Juli Antoni sempat memberi dukungan moral kepada pianis Ananda Sukarlan yang dilaporkan Fadli Zon ke polisi karena diduga menyebar gambar hoaks.
"Bro @anandasukarlan akan dilaporkan ke polisi oleh tukang buat hoax tiap hari. Kita support bro @anandasukarlan. Yang setuju RT pls!" tulis Raja Juli Antoni, Jumat (2/3/2018).
Fadli Zon lantas membalas kicauan tersebut dan menanyakan ke Toni maksud dari 'pembuat hoaks setiap hari.
"Apakah Bro @AntoniRaja sdg menuduh sy tukang buat hoax tiap hari? Sy perlu memastikan twit anda," tulis Fadli Zon.