Isran Noor Kunjungi Kampung Tenun, Ini Pesen Penenun Tua jika Isran Jadi Gubernur

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Calon Gubernur Kaltim Isran Noor kembali melanjutkan sosialisasi ke sejumlah daerah di Kaltim.

Kali ini cagub yang berpasangan dengan Hadi Mulyadi ini bertemu dan melakukan ramah tamah dengan masyarakat di kawasan Kampung Tenun, Jl P Bendahara, Samarinda Seberang, Selasa (13/3).

Mengenakan pakaian putih, ciri khas Isran Noor didampingi sang istri, Norbaiti dan Ketua DPW PAN Kaltim Darlis Pattalongi dengan ramah menyapa warga. Saat tiba di lokasi, masyarakat pun antusias menyambut cagub yang diusung Partai Gerindra, PAN, dan PKS ini.

Baca: 873 Personel Polda Kaltim Bakal Digeser ke Kaltara

Warga yang sebagian besar merupakan perajin tenun khas Samarinda ini langsung menyampaikan keluh kesah dan harapannya kepada Isran Noor-Hadi Mulyadi kelak jika terpilih duduk di kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

Dari semua aspirasi yang masuk, sebagian besar keluhan yang disampaikan warga setempat berkaitan dengan masalah permodalan. Kebanyakan mereka hanya mengambil upah dari menenun kain, dan bukan usaha sendiri.

"Jika menang nanti, sudah digariskan pak Isran menjadi KT 1, mohon bantuan dan perhatian bagi masyarakat kampung tenun Pak" ungkap Nuraini kepada Isran Noor yang didampingi sang istri Norbaiti.

Nuraini merupakan salah satu pengrajin tenun di Kampung Tenuh. Dikemukakan, kesulitan permodalan tersebut membuat usaha mereka sebagai pengrajin tenun sulit untuk berkembang.

"Kami ambil upahan saja Pak, Rp 30 ribu selembar kain. Kami tidak punya dana untuk memulai usaha sendiri. Mudahan kalau Bapak jadi Gubernur kami bisa dibantu untuk berusaha sendiri," lanjut Nuraini.

Baca: Distribusi Logistik Rawan Timbulkan Konflik di Pilgub Kaltim

Dalam kesempatan ini, Norbaiti Isran Noor juga menyempatkan mencoba belajar menenun dipandu para pengrajin setempat. Ia juga bersilaturahmi ke pengrajin yang sudah 60 tahun menjalani profesi sebagai penenun.

"Semoga Bapak (Isran Noor) menang ya Bu. Kalau menang belikan saya jilbab dan benang," ujar penenun tua tersebut kepada Norbaiti.

Isran Noor yang dalam beberapa kali kesempatan datang ke rumah-rumah warga selalu menyampaikan beberapa hal terkait komitmennya membangun ekonomi kerakyatan di Kaltim.

"Saya tak terlalu suka berjanji. Terlalu banyak berjanji bisa menjurus pada kebohongan. Tetapi, kalau menggerakkan ekonomi masyarakat, saya selalu dukung," kata Isran.

Baca: Isran Noor : Hari Ini Jadi Gubernur, Lusa RSI Dikembalikan ke Yayasan

Di Kutim, saya pernah wakafkan honor saya untuk dijadikan modal bagi pedagang kecil. Ekonomi yang demikian yang bisa menggerakkan daerah, karena perputaran uangnya terjadi di kalangan bawah dan merata ke masyarakat. Yang demikian ini yang harus jadi perhatian," tandasnya. (*)