Masuk Bursa Penjaringan Bakal Wawali Samarinda, Mudiyat Noor Minta Izin Istri dan Anak
Soal aturan, lanjut Mudiyat, akan dibahas oleh relasinya yang memahami bidang hukum, Najamuddin SH.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mantan calon Walikota Samarinda, Mudiyat Noor, masuk dalam bursa bakal Wakil Walikota Samarinda, yang ditinggalkan almarhum Nusyirwan Ismail.
Hanya saja, Mudiyat Noor akan meminta pertimbangan dan izin dari istrinya Yulia dan ketiga anak-anaknya.
"Ada beberapa koordinator tim, yang pernah mendukung saya waktu maju di Pilwali 2015, menanyakan dan meminta ikut penjaringan terbuka di Partai Nasdem," kata Mudiyat Noor, kepada Tribun, Senin (19/3/2018) sore.
Mudiyat mengatakan, saat ia mencalonkan diri maju di Pilwali berpasangan dengan Iswandi, diusung PDI-Perjuangan dan Partai Hanura.
"Permintaan itu disampaikan oleh koordinator tim pemenangan Pilwali 2015. Saya sudah memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan teman-teman itu," ujarnya.
Baca juga:
Ini Dia 5 Penjaga Gawang yang Berhasil Cetak Gol Indah, Mulai dari Tendangan Super Jauh hingga Salto
VIDEO - Diingatkan Setelah Terobos Lampu Merah, Pria Ini Malah Catat Nama Polisi dan Tanya Pangkat
Jalani Pemusatan Latihan Timnas, Pelatih Fisik Persiba Berangkat ke Cijantung
ATS Tolak Bus Patas Sangatta-Balikpapan, Dishub Kutim Belum Berikan Sikap
Kata dia, ada beberapa hal yang pertimbangkan. Misalnya, soal aturan dan mekanisme dan yang paling utama, pertimbangan keluarga (istri dan anak-anak).
"Kalau dapat izin dan diperkenankan, Insyaa Allah ikut penjaringan," ucap mantan anggota DPRD Provinsi Kaltim periode 2009-2014 itu.
Soal aturan, lanjut Mudiyat, akan dibahas oleh relasinya yang memahami bidang hukum, Najamuddin SH.
"Soal aturan hukum, saya mau minta advis dulu dengan Najamuddin. Supaya tidak ada persepsi yang keliru. Apakah warga atau masyarakat umum dibolehkan atau bisa mencalonkan diri menggantikan pejabat publik yang berhalangan tetap," tambahnya. (*)