Pilgub Kaltim 2018

Pangan Jadi Unggulan, Begini Penjelasan Cawagub Ini saat Dialog dengan Petani di Karang Joang

Ketiga sektor ini bakal terus digenjot agar mampu mencukupi kebutuhan pangan daerah ini, sekaligus sejahterakan para petani, petambak, dan peternak.

Handover
Cawagub Kaltim, Safaruddin ketika berdialog dengan para anggota kelompok tani di Karang Joang, Balikpapan Utara, Jumat (23/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - "Petani harus sejahtera, supaya mereka bergairah dalam bertani,” kata Safaruddin Cawagub Kaltim, menyampaikan komitmen dalam pertemuan dengan anggota sejumlah kelompok tani di Karang Joang, Balikpapan Utara, Jumat (23/3/2018)..

Kesejahteraan petani jadi perhatian serius pasangan calon nomor urut 4, Rusmadi-Safaruddin.

Menurut  mantan Kapolda Kalimantan Timur ini,8 Swasembada Pangan merupakan salah satu dari 10 program unggulan pasangan calon Rusmadi–Safaruddin “Dasa Cita”.

Baca: Targetkan Pentas Asia, Manajemen Mitra Kukar Optimis Kemampuan Pelatih

Baca: Pemilik Toko Didemo Warga, Karena Diduga Menghina Ustadz Somad

Baca: Bos Abu Tours Jadi Tersangka, Tengok Gaya Hidup Mewahnya, dari Lamborghini Sampai Liburan

Sektor pertanian dalam arti luas, khususnya pertanian pangan, perikanan dan peternakan.

Ketiganya bakal terus digenjot agar mampu mencukupi kebutuhan pangan daerah ini, sekaligus menyejahterakan para petani, petambak, dan peternak.

Pemerintah daerah, kata Safaruddin, harus hadir di tengah-tengah petani untuk menjamin produksi pertanian mereka diserap pasar dengan harga yang layak.

Baca: Miris, Hanya Karena Curi 3 Pepaya Nenek Miskin Dilaporkan ke Polisi

Baca: Ada Ratusan Paus Terdampar, Mbah Mijan Ramalkan Gempa Besar, Hamba Pasrah

Baca: Viral Instruksi Ketik Kata BFF di Facebook, Jangan Asal Ikuti, Ini Fakta di Baliknya

“Problem selama ini, ketika produksi pertanian berlimpah, harga jatuh, petani merugi, karena biaya produksi tak sebanding dengan penghasilan.

Ke depan hal seperti itu tak boleh dibiarkan, pemerintah daerah mesti hadir membantu petani,” kata pria kelahiran Sengkang, Sulawesi Selatan, 10 Februari 1960 tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved