Pilgub Kaltim 2018
Pangan Jadi Unggulan, Begini Penjelasan Cawagub Ini saat Dialog dengan Petani di Karang Joang
Ketiga sektor ini bakal terus digenjot agar mampu mencukupi kebutuhan pangan daerah ini, sekaligus sejahterakan para petani, petambak, dan peternak.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Amalia Husnul A
Pada bagian lain, gairah petani untuk berproduksi mesti didorong, sehingga kebutuhan pangan di Kaltim bisa cukup, tak perlu bergantung lagi dengan kiriman dari provinsi lain, seperti selama ini.
Baca: Mengulas 7 Fakta Mencengangkan Abu Hamzah, Bos Abu Tours Tersangka Penipuan Jemaah Umrah
Baca: Argentina Vs Italia, Gianluigi Buffon Terdiam Bak Patung hingga Akhirnya Gli Azzuri Takluk
Baca: Soal Dugaan Aliran Dana e-KTP kepada Pramono dan Puan, KPK Diminta Dalami Keterangan Setnov
Caranya, menurut Safaruddin, pemerintah harus memberikan insentif kepada para petani, baik sebelum maupun setelah mereka berproduksi.
Bantuan berupa sarana dan prasarana produksi pertanian mesti tetap diberikan.
“Tapi tak kalah pentingnya adalah menjamin kelayakan harga jual produksi pertanian tadi,” tuturnya.
Baca: PSSI akan Bersidang, PSM dan Bhayangkara FC Siap-siap Terima Sanksi, tak Lepas Pemainnya ke Timnas
Baca: Korban PHK lalu Jadi Kuli Bangunan, Sekarang Jadi Artis Terkenal dan Punya Deretan Mobil Mewah
Baca: Uniba Siap Sambut Ustadz Abdul Somad Besok, Begini Kata Pembina Yayasan
Menjawab pertanyaan salah seorang petani, Ending, soal arah pertanian Kaltim ke depan bila pasangan ini terpilih, Safaruddin berkata, akan mengutamakan kecukupan pangan pokok, seperti beras, jagung dan singkong.
Meskipun begitu, agribisnis dan agroindustri tetap mendapat perhatian, karena diharapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kecukupan pangan penting menjadi perhatian, karena sudah terbukti orang bisa bertindak nekat, memberontak, kalau lapar,” kata Safaruddin.
Baca: Muslimim-Mudiyat Bakal Bersaing Adu Konsep Visi dan Misi Kota Samarinda
Baca: Kisah Pilu, Ibu Tega Lempar Anaknya dari Lantai 10 Apartemen, setelah Sang Ibu Bunuh Diri