Syahrini Izin Buka Jaket Depan Hakim

Hakim tak langsung mengiyakan, tapi bertanya apakah baju Syahrini sopan?"Sopan tidak bajunya?"

TRIBUNNEWS/HERUDIN
SYAHRINI SAKSI - Penyanyi Syahrini menghadiri sidang lanjutan kasus penipuan PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris, di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (2/4/2018). Syahrini hadir sebagai saksi untuk terdakwa Bos First Travel Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Kiki Hasibuan. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Menjadi saksi saat sidang First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/8) penyanyi Syahrini mengaku kepanasan. Ini pun ditunjukkan pelantun Sesuatu itu dari gerak tubuhnya.

Artis yang kerap disapa Princes ini berulangkali mengusapkan tisu ke leher dan wajahnya. Sambil menjawab pertanyaan hakim, Syahrini pun tak berhenti memegang dan mengibaskan kipas.

Rupanya Syahrini tak tahan kepanasan. Ia pun meminta izin pada hakim untuk membuka jaket biru yang membalut tubunnya. "Saya kepanasan, pak hakim boleh enggak saya buka jaket," kata Syahrini.

Hakim tak langsung mengiyakan, tapi bertanya apakah baju Syahrini sopan?"Sopan tidak bajunya?"
Syahrini langsung menjawab, "Ada tangannya (bajunya berlengan) kok."kata dia.

Ketika membuka jaket, sontak pengunjung sidang pun bereaksi. Sorak sorai sayup-sayup terdengar. Syahrini pun tampak sewot. Ia melakukan gerakan tangan menutup bibirnya meminta pengunjung sidang diam. Syahrini membuka jaketnya yang berwarna biru dan mengenakan kaus hitam polos.

Tidak hanya merasa kepanasan, Syahrini juga mengaku pegal duduk di kursi saksi. Hal itu terjadi saat jaksa mencecar artis asal Bogor ini terkait kasus penipuan jemaah umrah First Travel.

"Saudara saksi, hadap sini saja, menghadap ke hakim saja biar nggak pegel," kata hakim bicara ke Syahrini.
"Betul ini pegal sekali," kata Syahrini mengibaskan rambut.

Jaksa kepada Syahrini bertanya soal kerja sama Syahrini dengan First Travel. Syahrini menyebut urusan kerja sama diurus adiknya yang menjadi manajer.

Syahrini mengaku punya tugas untuk memposting First Travel di Instagramnya. Dia menggunakan hashtag First Travel saat ikut perjalanan umrah dengan keberangkatan 26 Maret 2016.

Syahrini juga sempat menitipkan pesan kepada majelis hakim yang memimpin sidang. Ia meminta majelis hakim untuk memutus secara benar.

"Saya ada tambahan Pak, saya berharap dengan saya dijadikan saksi, segera Bapak hakim dan jaksa bisa menuntaskan nasib jemaah," kata Syahrini.

Syahrini mengaku bersimpati dengan korban penipuan umrah yang jumlahnya puluhan ribu orang. Syahrini mengaku ikut membantu memberangkatkan perjalanan umrah 20 orang.

"Kasihan Pak, jangan dibela-belain. Bapak harus bener, jangan bela yang salah, saya hanya jadi saksi saja. Tahun kemarin saya hanya bisa berangkatkan 20 orang, semoga saya bisa berangkatkan lagi," sambung Syahrini.

Selain menyampaikan harapan dari persidangan bos First Travel, Syahrini mengulang lagi penegasan soal dirinya tidak menerima duit dari First Travel. Meski mempromosikan First Travel lewat postingan ber-hashtag First Travel dan umrah VVIP, Syahrini hanya mendapat fasilitas umrah.

Syahrini dan belasan orang anggota keluarganya juga mengeluarkan kocek Rp 167 juta untuk perjalanan umrah pada Maret 2016, meski fasilitasnya 'naik kelas' jadi VVIP.

"Saya tidak ada sepeser pun yang diterima saya untuk dinikmati saya dari uang First Travel. Terima kasih Pak," tutur Syahrini. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved