Stand Otomotif dan Elektronik Sepi, Nilai Transaksi Selama 5 Hari Hanya Rp 500 Juta
Didi menyampaikan, pemberian penghargaan ini diharapkan bisa semakin memacu inovasi-inovasi, kreativitas, serta daya saing dari para peserta.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kaltim Fair tahun 2018 yang telah berlangsung sejak tanggal 4 April lalu akhirnya resmi ditutup oleh Didi Rudiansyah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kaltim di Gedung Serbaguna GOR Madya Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Minggu (8/4/2018).
Dalam laporannya Didi Rudiansyah menyampaikan, selama 5 hari pelaksanaan Kaltim Fair, total pengunjung diperkirakan mencapai 1.000 jiwa hingga 2.000 jiwa.
Dan untuk nilai transaksi yang terjadi selama 5 hari hanya sebesar Rp 500 juta saja.
Baca juga:
Panitia Kejurnas Grass Track Negosiasi Pemulangan 8 Crosser Malaysia
Wah, Media Ini Sebut Ronaldinho Rela Merumput di Klub Malaysia Meski Tak Dibayar
Faisal Basri Ungkap Banyaknya Utang Bukan untuk Pembangunan Infrastruktur
Pemkot Targetkan Gaji Guru Honor Segera Naik, Ini Jumlah Dana yang Bakal Dialokasikan
Jumlah ini sangat jauh menurun dibanding nilai transaksi pada Kaltim Fair tahun 2017 yakni sebesar Rp 10 miliar, dan Rp 9 miliar pada Kaltim Fair tahun 2016.
"Adapun transaksi selama 5 hari ini sebesar Rp 500 juta yang diperoleh dari transaksi yang terjadi pada penjualan elektronik, fashion, kuliner dan hasil-hasil UMKM lainnya. Di mana omzet per harinya sekitar Rp 100 juta," katanya.
Didi juga melaporkan, Kaltim Fair tahun 2018 ini terdiri dari 54 stand untuk indoor, 25 stand outdoor, 6 stand otomotif, dan 72 stand cluster kuliner.
Dalam selama pelaksanaan Kaltim Fair, juga digelar berbagai kegiatan, diantaranya Penampilan Seni dan Budaya, Atraksi Komunitas, Parade Band, Fashion Modifikasi Kaltim, Kejurda RC Buggy Kaltim (lomba mobil remote control), Lomba Mewarnai dan Mendongeng untuk anak usia dini, Kompetisi Moblie Legends, Lomba Paduan Suara, serta seminar yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/instansi terkait, serta Fun Walk bersama Junior Chamber Internasional (JCI) Kaltim.
Di acara penutupan tersebut, juga diberikan piagam penghargaan kepada pemilik 13 stand yang terbagi dalam 5 kategori, yakni stand favorit, desain stand terbaik, stand pelayanan publik, stand kreativitas, dan stand informasi publik.
Didi menyampaikan, pemberian penghargaan ini diharapkan bisa semakin memacu inovasi-inovasi, kreativitas, serta daya saing dari para peserta.