Advertorial

Puluhan Tahun Hidup di Sebelah Kilang, Begini Cara Warga Kampung Atas Air Hadapi Rembesan Minyak

Sehingga begitu ada bau tidak enak yang berasal dari air, maka seluruh kampung akan ikut menciumnya.

Editor: Amalia Husnul A

BALIKPAPAN - Tidak ada yang berbeda dengan suasana di Kampung Atas Air, Sabtu (7/4/2018) siang.

Situasi kampung yang terletak bersebelahan dengan Kilang Balikpapan ini terlihat sama seperti hari-hari sebelumnya.

Banyak anak-anak berlarian sambil bermain, ibu-ibu berbincang di depan rumahnya, bahkan pedagang rumahan tetap menggelar dagangannya seperti biasa.

Baca: Seleksi Selesai, Bupati PPU Tunjuk Kuncoro jadi Kadisukmperindag

Baca: 2 Terdakwa Penyelundup Narkoba di Tarakan Dijatuhi Hukuman Mati

Baca: Minta Pindah, Dokter Spesialis di PPU tak Dapat Persetujuan

Seminggu lalu, tepatnya tanggal 31 Maret 2018 warga mencium bau yang tidak enak yang membuat tidak nyaman.

Bau tersebut ternyata berasal dari rembesan minyak yang mengalir hingga ke area pemukiman warga.

Maklum, sesuai namanya, seluruh area Kampung Atas Air ini memang berada di atas perairan.

Baca: 100 Persen Warga Malinau sudah Terdaftar BPJS Kesehatan, Ini Kiat Bupati Yansen TP

Baca: Uccio, Sahabat Valentino Rossi Baper, Usir Sekaligus Tolak Permintaan Maaf Marquez! Begini Sosoknya

Baca: Warga ITCI PPU Was-was, Longsor Terjadi di Pemukiman

Sehingga begitu ada bau tidak enak yang berasal dari air, maka seluruh kampung akan ikut menciumnya.

Namun seiring waktu, dampak rembesan minyak itu berkurang jauh.

Bahkan sejak beberapa hari yang lalu, kondisi di kampung tersebut sudah sangat membaik. Hal ini terlihat dari aktivitas masyarakat yang sudah berjalan seperti biasa.

Baca: Ini Pesan Harry Azhar Azis agar Tiga Pemda di Kaltara Bisa Dapat Opini WTP

Baca:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved