Tak Punya Komputer, Dua Sekolah Swasta Menumpang UNBK
Kedua sekolah ini menumpang UNBK, karena alasanberbeda. Untuk MTs Al Fatah, karena belum memiliki komputer untuk melaksanakan UNBK.
Penulis: Junisah |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Junisah
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Tahun ini ada 3.000 siswa dari 25 SMP dan MTs negeri dan swasta di Kota Tarakan Provinsi Kaltara yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 23 hingga 26
April mendatang.
Kepala Seksi Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan, Wiranto, mengatakan, dari 25 sekolah yang melaksanakan UNBK, ada dua sekolah swasta yang menumpang di sekolah lain.
Masing-masing MTs Al Fatah dan SMP Citra Bangsa.
Untuk MTs Al Fatah menumpang UNBK di SMPN 6 dan SMP Citra Bangsa menumpang di SMPN 8.
Kedua sekolah ini menumpang UNBK, karena alasanberbeda. Untuk MTs Al Fatah, karena belum memiliki komputer untuk melaksanakan UNBK.
Baca: Delapan Rumah Ambruk Diterjang Longsor, Bupati PPU Tetapkan Tanggap Darurat
Alasan SMP Citra Bangsa tidak bisa melaksanakan UNBK, karena surat izin pelaksanaan UNBK belum ada, terkendala izin operasional.
Pasalnya untuk melaksanakan UNBK harus memiliki gedung sendiri, sedangkan SMP Citra Bangsa, izin operasionalnya baru saja terbit.
Saat ditanya Tribun, apakah ada siswa yang menyatakan tidak mengikuti UNBK, kata Wiranto sejauh ini belum ada pihak sekolah menginformasikan hal tersebut.
Baca: Uang Perpisahan Siswa SMPN 5 Pasir Belengkong Tercecer, Niat Baik Nur Aliya Sempat Dicurigai
Hanya saja ada dua sekolah telah memberitahukan pihaknya, bahwa dalam UNBK nanti ada siswa yang sakit, namun tetap mengikuti UNBK.
“Dua siswa dari dua sekolah ini mengalami sakit dan tetap menyatakan mengikuti UNBK. Satu siswa sakit patah tangan di sebelah kiri dan satu siswa kami tidak tahu sakit apa. Tapi dalam pelaksanaan nanti siswa yang bersangkutan ini akan mengerjakan soal-soal UNBK dengan berbaring di ruangan laboratorium,” ucapnya.
Baca: Ketahuan Main di Seleksi Polri Pecat Menanti, Ini Penegasan Kapolda Kaltim
Menurut Wiranto, tahun ini ujian tingkat SMP/MTs se-Kota Tarakan telah menggunakan UNBK, berbeda dengan tahun sebelumnya ada yang masih menggunakan e-paper atau kertas.
“Tahun ini semua siswa melaksanakanUNBK,” katanya.
Meskipun ujian nasional menggunakan komputer, namun untuk ujian sekolah masih ada sebagian sekolah yang menggunakan e-paper.
Baca: Di Unmul, Abraham Samad Jelaskan Perilaku Mahasiswa yang Korupsi
“Namun sebagian besar ujian sekolah menggunakan komputer, hanya beberapa sekolah saja menggunakan e-paper,” ucapnya. (*)