Dikatakan tak Bisa Jelaskan ke Akbar Faisal Tentang Fiksi, Rocky Gerung Buat Pengakuan Begini

Tapi di dalam agama kami, di Islam fiksi yang saya katakan tadi dalam kenyataannya terbukti dalam kehidupan kami sebagai muslim

Kolase/ TribunWow.com

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat Politik sekaligus Dosen Filsafat UI, Rocky Gerung memberikan pernyataan yang kontroversial di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/4/2018).

Dirinya mengatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi, namun berbeda dengan fiktif.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya.

Baca: Diet Telur, Cara Mudah Lenyapkan Berat Badan Puluhan Kilo, Begini Caranya

Dirinya juga mengaitkan dengan kitab suci dan aktivitas berdoa yang menurutnya merupakan fiksi.

"Anda berdoa, Anda masuk dalam energi fiksional bahwa dengan itu Anda akan tiba di tempat yang indah,” ujarnya menjelaskan.

Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.

Baca: Garuda Indonesia Digugat Penumpang Rp 11 Miliar, Begini Kronologi Kasusnya

Ucapan Rocky lantas ditanggapi langsung oleh Akbar Faizal yang juga menjadi narasumber dalam program acara tersebut.

"Ini bagus, saya suka. Saya tiba-tiba harus kembali ke kelas-kelas filsafat. Sebagian pemahaman saya yang sederhana terkait ucapan anda yang menyebut kitab suci adalah fiksi, pada titik tertentu saya bisa pahami.

Tapi saya tidak tahu argumen tentang ini anda bangun pada kitab suci yang mana? hati-hati. Tentu saja saya mencoba memahami apa yang anda katakan.

Tapi di dalam agama kami, di Islam fiksi yang saya katakan tadi dalam kenyataannya terbukti dalam kehidupan kami sebagai muslim. Jadi dia bukan fiksi lagi, dia menjadi fakta. Jadi jangan katakan saya tidak paham apa yang anda maksud", ujar Akbar Faizal.

Baca: Dulu Sempat Labrak Jennifer Dunn, Kini Anak-Anak Sarita Sepakat Ibunya Bercerai dari Faisal Harris

Mendengar pertanyaan dari Akbar Faizal, Rocky Gerung menanggapi,"Oke, saya paham warna kalimat anda kemana dan jangan coba-coba jebak saya. Anda tanya kitab suci yang mana, saya tidak jawab. Waktu saya memilih kata kitab suci, dengan sendirinya saya menghindari menyebut-menyebut nama kitabnya. Seharusnya anda paham itu", jawab Rocky Gerung.

"Lho nggak bisa dong Pak Rocky. Karena anda mencoba memulainya, maka saya mulai juga dengan mengatakan yang saya pahami adalah kitab suci saya. Tapi anda mengatakan, jangan jebak saya, enggak",ujar Akbar Faizal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved