Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan
Tragedi Teluk Balikpapan, General Manager RU V Bakal Dipecat? Elia Massa: Pertamina Bisa Jadi Korban
Selain itu pihaknya mengevaluasi internal Pertamina RU V terkait Standart Operating Procedure (SOP) pengelolaan minyak.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - "Pertamina bisa jadi sebagai korban," ujar Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik, sesaat sebelum meninggalkan Mapolda Kaltim, Kamis (14/4/2018).
Sebelumnya, ia menegaskan bahwa Pertamina bakal bertanggungjawab penuh terhadap tragedi yang terjadi di Teluk Balikpapan.
"Iya, dong (tanggungjawab). Nanti kita tunggu proses hukumnya," tuturnya.
Menurutnya bisa saja Pertamina dalam hal ini jadi korban. "Nanti tergantung penyelidikan (Polri)," ucapnya.
Baca juga:
Lebih 1 Jam Dirut Pertamina Masuk Ruangan Kapolda, Ada Apa Ya?
Andi Harun Targetkan Satu Minggu Susun Kepengurusan Partai Gerindra Kaltim
Pria Tak Dikenal Diam-diam Ambil Jersey Pelatih Borneo FC, Begini Kronologinya
Dubes Rusia Bertandang ke Kantor PSI, Sang Sekjen Ungkap Arah Pembicaraan
Saat ini pihaknya menyerahkan kepada kepolisian untuk melakukan investigasi terkait kebocoran pipa minyak milik Pertamina, yang mengakibatkan pencemaran lingkungan parah beberapa waktu lalu.
Tragedi pencemaran dan kebakaran di tengah laut Teluk Balikpapan tentunya mengancam nama para elit Pertamina Refinery Unit V Balikpapan, termasuk General Manager Pertamina RU V.
Isu angkat kopernya para pejabat Pertamina tersebut santer jadi perbincangan publik.
Kendati demikian, saat disinggung terkait apakah ada pemecatan atau mutasi pegawai, Elia menepisnya.
"Terlalu cepatlah, Bos. Kita prioritas pertama penanggulangan bencana, ini juga belum selesai," serunya.