Pilgub Kaltim 2018
Rusmadi-Safaruddin Canangkan Program Peremajaan Tanaman Sawit, Begini Cara Kerjanya
Calon Gubernur Kaltim nomor urut 4, Rusmadi Wongso mengakui, satu jalan yang bisa ditempuh para petani adalah replanting
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Syaiful Syafar
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Kebun sawit berusia tua sudah tak mampu berproduksi dengan baik. Otomatis penghasilan para petani kebun plasma juga menurun. Padahal, kebutuhan semakin meningkat.
Inilah problematika para petani kebun sawit di Long Ikis dan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Jika dulu lahan yang mereka kuasai hasilnya bisa menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak sampai SLTA, kini setelah kuliah dan bertambah anak, para petani mulai kesulitan mengatur keuangannya karena penghasilan yang berkurang.
Ditambah lagi dengan hasil panen sawit yang pohonnya sudah tua.
Baca: Undian Liga Champions Selesai, Bocoran Semifinal Roma Vs Liverpool jadi Kenyataan!
Calon Gubernur Kaltim nomor urut 4, Rusmadi Wongso mengakui, satu jalan yang bisa ditempuh para petani adalah replanting atau peremajaan tanaman sawit.
Program ‘peremajaan’ itu masuk dalam rencana pemerintahan Rusmadi-Safaruddin untuk diterapkan di Kabupaten Paser.
Hal ini agar produksi Tandan Buah Segar (TBS) di daerah tersebut bisa meningkat.

Selain program replanting sawit, Rusmadi-Safaruddin yang diunggulkan menang oleh riset Rekat, yakni sebesar 37,23 persen, juga membuat program perluasan tanaman sawit seluas 50 hektare yang baru.
"Program perluasan kebun sawit ini akan benar-benar saya wujudkan," kata Rusmadi saat bersilaturahmi dengan majelis pengajian Assyifa dan pengajian Simpang Lombok di Desa Pait Long Ikis, Paser, Jumat (13/4/2018).
Replanting dan perluasan kebun sawit, kata dia, sangat penting dilakukan.
Karena hanya sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan kehutanan yang merupakan sektor paling besar yang bisa menyerap tenaga kerja.
Karena merupakan pencipta lapangan kerja, maka program produksi petani itu harus didorong oleh pemerintahan dan menjadi prioritas Rusmadi Safaruddin, calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim untuk program 2018-2023.
"Dengan ada pekerjaan untuk masyarakat, maka ada penghasilan yang layak untuk menghidupi keluarga," kata Rusmadi.