Kesehatan
Tidak Makan Seharian, Efektifkan untuk Melangsingkan Tubuh?
Untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari, tentu kita perlu mendapatkan energi dari makanan.
TRIBUNKALTIM.CO -- Untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari, tentu kita perlu mendapatkan energi dari makanan.
Banyak orang mengira tidak makan seharian tak masalah bagi tubuhnya.
Namun, apa benar tidak ada dampak buruk yang terjadi jika tak makan dalam sehari?
Selama delapan jam pertama, tubuh akan terus mencerna asupan makanan terakhir kita.
Tubuh akan menggunakan karbohidrat yang tersimpan sebagai energi dan terus berfungsi seolah-olah kita akan makan lagi segera.
Baca: Ingin Segera Jadi Ayah, Yuk Konsumsi 4 Makanan Penambah Sperma
Sekitar 25 persen glukosa digunakan untuk menggerakkan otak dan sisanya untuk jaringan otot dan sel darah merah.
Setelah delapan jam tidak makan, glukosa akan habis.
Tubuh akan mulai memecah lemak yang disimpan dalam bentuk asam lemak untuk diubah menjadi energi.
Bila energi dihasilkan dari lemak, maka tubuh akan menghasilkan zat keton, yaitu produk sampingan dari metabolisme lemak.
Baca: Lapar Banget? Ingat 5 Hal Ini Bakal Terjadi Pada Tubuh Saat Kamu Kebanyakan Makan!
Proses ini disebut dengan ketosis.
Jika kita benar-benar tak makan apapun seharian, tubuh akan terus menggunakan asam lemak untuk menciptakan energi sepanjang sisa waktu 24 jam dengan cepat.
Sayangnya, ada beberapa organ yang tidak bisa berfungsi dengan baik meski sudah mendapatkan energi dari asam lemak, contohnya otak.
Otak adalah organ yang hanya bisa ‘makan’ glukosa saja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/ilustrasi-tidak-makan-puasa_20180415_081635.jpg)