Beraksi di Kampus Unmul, Maling Spesialis Kotak Amal Diringkus
Azis (52), warga jalan Ruhui Rahayu, hanya bisa pasrah saat dirinya kepergok oleh warga maupun petugas keamanan kampus.
Penulis: Christoper Desmawangga |
lihat foto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Maling spesialis kotak amal masjid ini kembali berurusan kepolisian, karena kedapatan hendak membawa kabur kotak amal di komplek kampus Universitas Mulawarman (Unmul).
Azis (52), warga jalan Ruhui Rahayu, hanya bisa pasrah saat dirinya kepergok oleh warga maupun petugas keamanan kampus.
Saat itu, Azis yang berniat ke rumah kerabatnya di kawasan Gunung Lingai, tergiur untuk membawa kabur uang dikotak amal, saat lewat kawasan kampus Unmul.
Baca: Nelayan Resah, 13 Kapal Asal Sumenep Beroperasi di Perairan Berau
Sekitar pukul 05.00 Wita, Rabu (18/4/2018) subuh tadi, pelaku nekat beraksi.
Sempat memegang sejumlah uang dari kotak amal itu, namun aksinya digagalkan oleh warga.
Akibat aksinya, sejumlah bogem mentah pun mendarat di wajah pria yang mengaku sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya.
Baca: Harga Telur Lokal Mencapai Rp 55.000 per Kotak
"Saya mau ke gunung Lingai lewat gunung Kelua (Unmul), ada kotak amal di masjid, saya ambil uangnya, lembaran Rp 10 ribuan sempat saya pegang sebelum ketahuan," terangnya saat ditemui di Mapolsekta Samarinda Ulu, Rabu (18/4/2018).
Sebelum beraksi di kawasan kampus Unmul, pelaku juga pernah beraksi di jalan dr Sutomo, pasar Segiri, dan kawasan Batu Alam.
Selain kerap membawa kabur uang di kotak amal, pelaku juga diketahu kerap membawa kabur ayam dan burung.
Sementara itu, Kapolsekta Samarinda Ulu, Kompol Raden Sigit Hutomo menjelaskan, pagi tadi pihaknya didatangi oleh sejumlah petugas keamanan kampus Unmul, dengan menyerahkan pelaku untuk dilakukan proses.
Baca: Dicoret dari Program Strategis Nasional, KA Borneo Bakal Tetap Jalan, Kok Bisa?
"Tadi pagi kami menerima kunjungan sekuriti kampus Unmul, dengan membawa pelaku yang diduga mengambil kotak amal. Pelaku sendiri mengakui perbuatannya," terangnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.
"Kita telusuri lagi, dimana-mana saja pelaku pernah beraksi. Selain kotak amal, pelaku juga pernah mencuri ayam, dan memang sudah beberapa kali berurusan dengan kepolisian," tutupnya. (*)
