Breaking News

Tak Perlu Lagi Perdebatkan Penentuan HUT, Semua Harus Bangga Jadi Bagian Pembangunan Kaltara

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah, pemerintah daerah, seluruh stakeholder dan masyarakat.

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD ARFAN
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie memberi sambutan dalam Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT ke-5 Kalimantan Utara, Minggu (22/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Hari ulang tahun Kalimantan Utara yang jatuh pada 22 April hari ini menjalankan amanat Peraturan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 3 Tahun 2013.

Hari ulang tahun itu merupakan representasi diresmikannya Provinsi Kalimantan Utara beserta pengangkatan Penjabat Gubernur untuk kali pertamanya pada tanggal 22 April 2013 oleh menteri Dalam Negeri saat itu Gamawan Fauzi.

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menjelaskan, semua daerah otonomi baru yang dibentuk sebelum Kalimantan Utara, hari ulang tahunnya juga diperingati berdasarkan waktu peresmiannya, bukan saat diterbitkannya undang-undang pembentukan daerah otonomi baru itu.

Sebagaimana diketahui, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara disahkan pada 20 Oktober 2012.

"Contoh di depan mata kita adalah Kota Tarakan. Pada bulan November 1997 ditetapkan Undang-Undang Pembentukan DOB Kota Tarakan. Kemudian pada tanggal 15 Desember 1997 Mendagri saat itu Bapak Yogie S Memet atas nama Presiden meresmikan Kota Tarakan. Sejak itu sampai sampai hari ini Tarakan memperingati ulang tahunnya setiap tanggal 15 Desember," kata Irianto dalam Rapat Paripurna Istimewa di Kantor DPRD Kalimantan Utara, Minggu (22/4/2018).

Irianto meminta tidak ada lagi perdebatan kontraproduktif menyangkut ulang tahun daerah.

Sebagaimana diketahui, sampai saat ini Perda HUT Kalimantan Utara masih dibahas lebih lanjut di DPRD Kalimantan Utara sejak diajukan pemprov kepada DPRD tahun 2016 lalu.

Baca juga:

Keliru Sebut Tempat Kelahiran RA Kartini dalam Debat, Cagub Jateng Tuai Sorotan

VIDEO - Tak Berhenti di Kartu Merah, Pemain Mitra Kukar Terancam Sanksi Berat Gara-gara Aksi Ini

Laga Puncak Copa del Rey, Pertarungan Legiun Prancis dan Argentina di Tanah Spanyol

WNA Rusak Fasilitas Negara, Begini Respon Rudenim Balikpapan

"Kita harus lebih produktif. Tidak perlu lagi diperdebatkan hari lahir Kalimantan Utara. Karena itu tidak banyak manfaatnya. Dan bahkan kita bisa ditertawakan daerah lain," sebutnya.

Yang perlu dilakukan lanjutnya adalah fokus melaksanakan pembangunan provinsi baru ini.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved