Gempa Bumi
Bali Diguncang Gempa Bumi tak Berpotensi Tsunami, Berikut Pusat Gempa dan Penyebabnya
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam.
TRIBUNKALTIM.CO - Gempa bumi yang terjadi pada Kamis (26/4/2018) petang sempat menghebohkan warga di beberapa wilayah Bali.
Gempa terjadi pada pukul 16:54 Wita.
Pusat gempa berada di wilayah Laut Bali.
Berdasarkan rilis BMKG yang diterima Tribun Bali, hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 5,2 SR (sebelumnya 5,8 SR, red) terjadi dengan koordinat episenter pada 7,37 LS dan 115,58 BT.
Baca: Pria Penghina Nabi Muhammad SAW telah Ditangkap, Ini Fakta tentang Dirinya
Baca: Ada Cowok Ganteng di Kereta, Cewek Ini Curi-curi Foto, Akhir Kisahnya Manis dan Jadi Viral
Baca: Tahun 2018, Daftar 10 Buronan Paling Dicari FBI, Ada Tawaran Hadiah hingga Rp278 Miliar!
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 km arah timur laut Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada kedalaman 354 km.
Dampak gempa bumi digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG.
Adapula, laporan masyarakat menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan terjadi di daerah Kuta-Bali, Nusa Dua, Mataram pada skala II SIG-BMKG (II-III MMI), di Gianyar dan Karangasem pada skala I SIG-BMKG (II MMI).
Baca: Masyarakat Berau Kesal Antre Beli BBM di SPBU, Ini Penyababnya
Baca: Penyebab Patahnya Pipa Minyak Dalam Laut Terungkap, Ternyata Pemicunya Ini
Baca: Kunjungi Anak-anak PAUD di Balikpapan, Plt Dirut Pertamina ini Mendongeng
Guncangan gempa bumi ini belum menimbulkan kerusakan.
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam.