Gempa Bumi
Bali Diguncang Gempa Bumi tak Berpotensi Tsunami, Berikut Pusat Gempa dan Penyebabnya
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam.
Hal ini diakibatkan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup di bawah lempeng Eurasia di utara Pulau Bali.
Baca: Korban Semburan Api Bertambah Dua Orang Tewas
Baca: Nakhoda MV Ever Judger Tersangka Kasus Tumpahan Minyak, Ini Langkah Polisi
Baca: APM Tawarkan Test Drive Mobil Listrik, Ini Mobil yang Cocok Buat Antar Anak
Hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar geser mendatar (strike-slip fault).
Hingga pukul 18.21 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Baca: Raja Salman Gelontorkan 100 Juta Dolar untuk Suriah
Baca: Trump Ingin Tuan Rumah Glamor, Bagaimana Keinginan Kim?
Baca: Sembrono atau Nyeleneh Antar Sekolah, Anak Diikat di Jok Motor
Sementara itu saat gempa, getaran begitu terasa di lantai 3 redaksi Tribun Bali di Jalan By Pass Prof Ida Bagus Mantra No 88 A, Ketewel, Gianyar, Bali.
Beberapa karyawan nampak keluar dari ruangan masing-masing karena gempa tersebut.
Sebelumnya, Pada Maret 2018 juga sempat terjadi gempa yang berpusat di wilayah Karangasem.
Baca: Seorang Pria Telan Besi Demi Rp 10 Juta, Operasinya Rp 43 Juta
Baca: Pengembangan Pelabuhan Tengkayu 1 Perlu Dana Rp 20 Miliar