Gunung Merapi Erupsi
5 Letusan Gunung Merapi Paling Mematikan dalam Sejarah, Pertama Kali Tahun 765-911 Masehi
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi sekitar pukul 07.50 WIB dengan jenis letusan freaktik.
TRIBUNKALTIM.CO - Jumat (11/05), Gunung Merapi kembali mengalami erupsi sekitar pukul 07.50 WIB dengan jenis letusan freaktik.
Tanpa tanda-tanda, letusan Merapi kali ini berupa gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan.
Melansir dari Kompas.com, tercatat beberapa erupsi Merapi paling mematikan yang tercatat dalam sejarah Indonesia:
1. 765-911 Masehi
Andreastuti, peneliti pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dalam penelitiannya pada 1999 menemukan jejak letusan besar yang dikategorikan sub-plinian di Selo, sisi utara Merapi.
Letusan besar dengan kolom letusan mencapai 10 kilometer itu terjadi pada kisaran tahun 765-911 Masehi.
Jejak letusan besar itu menghasilkan tepra atau endapan fragmen batu apung di Selo.
2. 1822-1823, 1832-1836
Letusan-letusan besar Merapi juga pernah terjadi pada tahun 1822-1823.
Letusan ini diawali dengan penghancuran kubah lava dan membentuk kawah berdiameter 600 meter dengan bukaan ke arah Kali Apu, Blongkeng, dan Woro.
Luncuran awan panas itu mengubur delapan desa.
Lalu, antara tahun 1832 dan 1836, Merapi kembali meletus besar.
Letusan pada tengah malam 25 Desember 1832 itu terjadi tiba-tiba.
Aktivitas vulkanik berlangsung hingga pukul 18.35.
Baca: Wasiat Almarhum Mbah Marijan: Bakal Diberi Pasir Sekaligus Awan Panas oleh Merapi Jika Lakukan Ini
3. 15-20 April 1872