Ini Dia, Arsitek Asal Inggris yang Akan Mendesain Wisata Pulau Maratua
Pemkab Berau, bekerjsama dengan Republik Seychelles, mengembangkan pariwisata di Pulau Maratua, Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemkab Berau, bekerjsama dengan Republik Seychelles, mengembangkan pariwisata di Pulau Maratua, Kalimantan Timur.
Duta Besar (Dubes) Republik Seychelles untuk Indonesia, Nico Barito saat berkunjung ke Kabupaten Berau, memberikan dukungan penuh dalam pengembangan destinasi Maratua menuju Kawasan Industri Pariwisata Dunia.
Republik Seychelles menggandeng sejumlah negara untuk berinvestasi membangun wisata Maratua, dengan mengucurkan dana sebesar 5 juta euro.
Baca: Dari yang Tegang hingga Mengharukan, Beginilah Serunya Acara Perpisahan PAUD Gurinda
Dan untuk merealisasikan rencana tersebut, Republik Syschelle, Jumat (11/5/2018) mengirimkan Edward Baker, seorang arsitek bekebangsaan Inggris, untuk melihat langsung kondisi lapangan, sebelum membuat konsep pembangunan fisiknya.
Disambut langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Berau, Mappasikra Mappaseleng di Bandara Kalimarau, Edward datang didampingi istri dan putranya, serta Jordi Program Officer yang mewakili Duta Besar Syschelle.
Baca: Terungkap Alasan Mengapa Kapolri tak Perintahkan Langsung Serbu Tahanan Teroris
Dalam kesempatan ini, Jordi mengatakan, kedatangannya untuk mendampingi Edward yang akan mendesain konsep pembangunan di Pulau Maratua.
“Kedatangan kami untuk mengantarkan Edward, melihat langsung bagaimana kondisi di Pulau Maraua,” ujar Jordi.
Baca: Digelar di Silang Monas, Ribuan Personel Gabungan akan Amankan Aksi Bebaskan Baitul Maqdis
Hal yang sama juga disampaikan Mappasikra, yang mengatakan, kunjungan secara langsung diperlukan, sebelum Edward mendesain konsep pembangunan pusat industri pariwisata Berau ini.
“Jadi ini untuk melihat langsung, sekaligus mencocokan data yang diberikan oleh pak Nico (Dubes Syschelle) dengan kondisi lapangan,” jelasnya.
Baca: Nggak hanya Bergizi untuk Dimakan, Oats juga Bisa Bikin Kulit Sehat Loh. . .
Anggaran sebesar 5 Juta Euro ini akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana penunjang wisata, termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya masyarakat Maratua, sebagai pelaku wisata.
Selain Pemkab Berau, Pemprov Kaltim juga akan terlibat dalam penyusuanan masterplan yang tidak hanya mancakup pengembangan Pulau Maratua, tapi juga pulau-pulau lain di sekitarnya.
Sehingga pengembangannya diharapkan akan lebih tertata.
Baca: Ikut Jejak Zlatan Ibrahimovic, Wayne Rooney bakal Hengkang dari Inggris?
Masterplan ini akan menjadi acuan dalam melakukan pembangunan yang dikerjasamakan para investor.
Sebelumnya, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakan, Pemkab Berau sangat serius membangun wisata Pulau Maratua, termasuk mengusulkan Maratua menjadi kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri pariwisata.
Saat ini, sudah ada pelaku usaha yang siap berinvestasi di Maratua dengan membangun resor dan hotel bintang lima.
Kerjasama dengan pemerintah Seychelles akan semakin mendorong percepatan pembangunan wisata Maratua sekaligus meyakinkan para investor lainnya untuk menanamkan modalnya.(*)