Kisah Inspiratif
Kiprah Yusuf Nugraha, Dokter dengan Tarif 10 Botol Plastik Bekas
Kondisi ini tentu saja memberatkan bagi warga yang kurang mampu atau tak memiliki asuransi kesehatan.
TRIBUNKALTIM.CO - Untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas biasanya mengakibatkan seseorang harus merogoh kocek cukup dalam.
Kondisi ini tentu saja memberatkan bagi warga yang kurang mampu atau tak memiliki asuransi kesehatan.
Namun, di Cianjur sebuah klinik kesehatan memberikan layanan kesehatan nyaris cuma-cuma bagi warga. Nyaris cuma-cuma?
Ya. Sebab para pasien cukup memberikan 10 botol plastik bekas sebagai ganti ongkos berobat.
Tempat itu adalah Klinik Harapan Sehat di Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang didirikan dr Yusuf Nugraha pada 2008.
“Masyarakat umum, bisa datang dengan membawa 10 botol minuman bekas untuk bisa berobat secara gratis,” kata Yusuf saat dihubungi Kompas.com Sabtu (12/05/2018).
Yusuf memilih botol plastik bekas karena selain bisa dijual kembali sekaligus membuat masyarakat terlibat dalam membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka.
Baca juga:
VIDEO - Persiapkan Diri Jelang Ramadhan, Simak Tuntunan Berwudhu Sesuai Sunnah
Tak Hanya Manis dan Lezat, Ternyata Kurma Juga Bisa Membantu Proses Diet; Ini Manfaat Kerennya . . .
Tertangkap Basah Isap Vape di Dalam Pesawat, Fandy Christian Akui Perbuatannya Sangat Konyol
De Gea Dapat Sarung Tangan Emas, Ternyata Ada 4 Kiper yang Catatan Penyelamatannya Lebih Banyak
“Kalau sampah plastik dibuang sembarangan sangat lama terurai oleh tanah. Maka saya ingin mengajak masyarakat untuk turut serta mengurangi pemanasan global tapi dengan cara yang mudah mereka pahami,” katanya.
Selain membayar dengan botol bekas, Yusuf juga memiliki beberapa program unik untuk akses kesehatan gratis di kliniknya.
Bagi pasien yang terbilang mampu tetap dikenakan biaya pengobatan.
Namun, Yusuf memberikan keringanan biaya jika pasien tersebut membawa "dompet obat".