Cerdas tapi Mudah Galau, Generasi Milenial Dinilai Rentan Gunakan Narkoba
"Mereka sering mengakses informasi dari internet, yang mungkin belum dipastikan kebenarannya".
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Narkoba dan terorisme menjadi "momok" bagi keberlangsungan generasi penerus bangsa, karena mampu merusak mental dan nalar kritis generasi muda.
Menyikapi hal tersebut, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda terus blusukan ke perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Samarinda untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan paham radikal seperti terorisme.
"Generasi milenial saat ini rawan galau. Sehingga mudah dihasut untuk mencicipi narkoba maupun menjadi mortir dalam aksi teror," ucap Humas BNNK Samarinda, Ahmad Fadholi, saat memberi materi di Kampus Universitas Mulawarman (Unmul), Selasa (15/5/2018).
Tilawah, Tadarrus, hingga Lomba Tahfidz akan Warnai Ramadhan di Tanjung Selor
Tak Ada Pemadaman Listrik Selama Ramadhan, PLN Minta Warga Tetap Berdoa
Lanjut dia menjelaskan, mudahnya generasi milenial terhasut, karena generasi ini cukup cerdas dan kreatif, yang juga aktif bertukar informasi melalui media sosial maupun teknologi Informasi.
"Mereka sering mengakses informasi dari internet, yang mungkin belum dipastikan kebenarannya. Beda dengan generasi tua yang mengakses informasi dari koran dan televisi," ucapnya.
Selain aktif mencari informasi, sisi negatif generasi milenial juga mempunyai karakter manja dan gampang frustrasi, sehingga rawan menyalahgunakan narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Kehadiran kita dari BNN ini untuk memastikan dan mengingatkan agar mereka tidak lupa untuk belajar dan menjauhi hal hal negatif," tutupnya. (*)