Cari Makan di Kutim, Bayar Zakat jangan di Tempat Lain!
Tim Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutai Timur juga sudah mulai membuka gerai pembayaran zakat.
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Bulan Ramadan telah memasuki hari kedelapan.
Tim Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutai Timur juga sudah mulai membuka gerai pembayaran zakat, infak maupun sedekah di beberapa tempat, bekerja sama dengan Bank Kaltimtara.
Satu di antaranya di Kantor Bupati Kutim.
Kamis (24/5/2018), Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang menjadi pembayar zakat pertama di lingkungan Pemkab Kutim.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati meminta agar Baznas Kutim intens dalam melakukan sosialisasi pembayaran zakat ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kutai Timur.
Seperti perusahaan pertambangan dan perkebunan.
Baca: Sebelum Masuk Istana, Ali Mochtar Ngabalin Pernah Singgung Jokowi Kerempeng, Korup, dan Otoriter!
“Polanya bisa jemput bola. Buka juga gerai pembayaran di perusahaan atau langsung kerja sama dengan manajemen perusahaan untuk pembayaran zakat. Mereka cari makan di Kutai Timur, bayar zakatnya ya juga di Kutai Timur. Jangan di tempat lain. Agar imbasnya juga terasa buat masyarakat sekitar,” ungkap Bupati Ismunandar.
Paling tidak, lanjut Bupati Ismunandar, ada sebagian dari CSR perusahaan yang disisihkan ke Baznas.
Agar Baznas Kutim juga lebih maju dan berkembang serta penerima manfaatnya melalui program-program yang ada di Baznas, bisa lebih banyak.
Karena hadirnya Baznas merupakan salah satu pendukung pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan.
Baca: Jokowi Teken Perpres THR, Begini Tanggapan Fadli Zon: Ada Maksud. . .
“Kita berencana kumpulkan semua perusahaan tambang maupun perkebunan di Kabupaten Kutai Timur, agar menyalurkan zakat mereka melalui Baznas Kutim. Supaya ikut mendukung program pengentasan kemiskinan di Kutim juga,” ujar Ismunandar.
Bupati juga menginginkan Baznas Kutim meliki formula penyerapan dan penyaluran zakat yang sistematis.
Baca: Lengan Seksi ala Meghan Markle, Ternyata Ini Rahasianya
“Misalnya, di Kecamatan Bengalon, berapa zakat yang terserap di sana, kemudian berapa yang diberikan pada masyarakat di kecamatan tersebut. Jadi, masyarakat sekitar ikut menikmati manfaat hadirnya Baznas di lingkungan mereka,” kata Ismunandar. (*)