Ada Paslon Pilkada tak Dukung Jembatan Tol? Ini Permintaan Bupati PPU
Orang pintar saja mengatakan bahwa jembatan tol itu bagus untuk dibangun, apalagi kita yang bungul (bodoh) ini
Penulis: Samir | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar meminta kepada seluruh masyarakat, bila ada pasangan calon bupati dan wakil bupati maupun calon gubernur maupun wakil gubernur yang tidak mendukung pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan-Penajam agar tidak dipilih.
Karena pembangunan jembatan tol tersebut sudah melalui kajian yang cukup lama, dan keberadaan jembatan tersebut akan memajukan PPU.
Baca: Selebgram Ini Tiru Gaya Fashion Seleb Dunia Pakai Makanan, Hasilnya Lebih Bagus dan Unik!
Hal ini ditegaskan Yusran saat melantikan dan mengukuhkan 299 pejabat eselon II, III dan IV di Graha Pemuda, Jumat (25/5/2018).
"Jadi tegas saya sampaikan jangan pilih paslon baik itu Pilkada di PPU maupunn Pilgub bila ada yang tidak mendukung jembatan tol. Siapa tahu ada paslon yang tidak mendukung jembatan tol," katanya.
Yusran mengatakan, pembangunan jembatan tol ini sudah melakukan kajian termasuk melibatkan Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan ITB.
Bukan hanya itu, juga melibatkan tim dari Singapura dan menilai bahwa jembatan tersebut memang layak untuk dibangun. Bahkan ia menilai bahwa jembatan ini demi kebagian PPU dan mereka yang terlibat adalah orang pintar.
Baca: Absen Lebih dari 235 Hari, Cristian Tetap Diberi Jabatan di Pemkab PPU
"Orang pintar saja mengatakan bahwa jembatan tol itu bagus untuk dibangun, apalagi kita yang bungul (bodoh) ini. Jadi kalau ada paslon yang tidak setuju dibangun jembatan, berarti sangat bungul (sangat bodoh). Buat apa pilih pemimpin yang sangat bungul," tegasnya.
Yusran mengatakan, bila pembangunan jembatan ini dinilai layak maka banyak investor yang akan tertarik membangun jembatan ini, sehingga tak perlu ada keraguan terhadap rencana ini.
Mengenai adanya sejumlah pihak yang kurang setuju dengan jembatan tol ini, ia tidak ingin menanggapi. Saya tidaik mau tanggapi karena sudah diserahkan kepada gubernur.
Sekarang ranah gubernur setelah launching pembangunan jembatan tol tersebut," ujarnya