Keluarga Ini yang Turun Temurun Diberi Kepercayaan Menjaga Kunci Ka'bah

TRIBUNKALTIM.CO - Ka'bah adalah bangunan yang sangat penting bagi umat Muslim.

Ka'bah berbentuk kubus serta ditutupi dengan kain bernama kiswah, dan di dalamnya terdapat sebuah ruangan.

Pernah bertanya-tanya siapa yang selama ini merawat bangunan yang menjadi kiblat ibadah shalat umat Muslim ini?

Baca: Lama Menghilang dari Publik, Penampilan Teh Ninih Sekarang Beneran Bikin Pangling

Diberitakan oleh Al Arabiya, Senin (28/5/2018), selama lebih dari 16 abad, sebelum masuk ke era Islam, cucu-cucu Qusai bin Kilab bin Murrah adalah generasi yang merawat Ka'bah.

Mereka jugalah yang menyimpan kuncinya.

Lalu setelah era Islam di Mekah, tugas ini kemudian diemban oleh salah satu cabang keluarga Bin Murrah, yakni suku Al Shaiba.

Suku Al Shaiba atau Bani Shaiba diberi kunci-kunci untuk situs suci oleh Nabi Muhammad.

Baca: Rocky Gerung Mengaku Pernah Usir Ruhut Sitompul, Gue Tempeleng atau Keluar dari Situ

Dan tugas ini masih dijalankan oleh generasi Bani Shaiba hingga sekarang.

Islamic Arts and Architecture

Pintu Ka'bah

Bani Shaiba jugalah yang bertanggung jawab atas perawatan Ka'bah.

Perawatan lenglap ini termasuk membuka dan menutup pintu akses ke ruangannya, membersihkan, mencuci, dan merawat Kiswah.

Ruangan di bagian dalam Ka'bah dibersihkan dua kali dalam setahun.

 Pertama, pada tanggal 1 Syaban dan 15 Muharram menurut penanggalan Islam.

Sebelum membersihkan bagian dalam Ka'bah, Bani Shaiba akan melakukan ibadah shalat Subuh terlebih dahulu.

Air yang digunakan untuk membersihkannya pun khusus, yakni air dari sumur Zamzam dan air mawar.

Lalu bagaimana dengan kunci Ka'bah itu sendiri?

Baca: Inilah Detik-detik Kepanikan Penumpang Lion Air Usai Dengar Isu Bom di Bandara Pontianak