THR Sudah Ditransfer, Petugas Kebersihan Dapat Tunjangan Khusus Rp 1 Juta

Selain pengumuman tentang tunjangan khusus, petugas kebersihan khususnya yang muslim mendapatkan mukena dan sarung

Penulis: Junisah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM / JUNISAH
Petugas kebersihan foto bersama dengan Kepala DLH dan staf serta Komunitas Peduli Tarakan, Kamis (31/5/2018) di Halaman Kantor DLH Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Wajah ceria terpancar dari puluhan petugas kebersihan, salah satunya Narwi saat mendengar pemberitahuan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Budi Setiawan. Bertempat di halaman Kantor DLH, Kamis (31/5/2018), Budi mengumumkan bahwa tunjangan khusus bagi petugas kebersihan sudah ditransfer ke rekening masing-masing. .

Mendengar pengumuman ini, petugas kebersihan yang berkumpul di Kantor DLH langsung tersenyum dan tertawa bahagia. Narwi, yang bertugas menyapu jalan mengaku, senang sekali akhirnya tunjangan khusus atau biasanya disebut petugas kebersihan Tunjangan Hari Raya (THR) ini sudah ditransfer.

"Kalau udah ditransfer sore ini, berarti besok sudah bisa diambil. Alhamdullilah THR-nya cepat diberikan, biasanya seminggu sebelum Lebaran baru dibagikan, tapi ini dua minggu sebelum Lebaran udah diberikan," ucap perempuan 46 tahun ini.

Narwi yang sudah 13 tahun menjadi penyapu jalan ini mengatakan, uang THR akan digunakan untuk membeli kebutuhan Lebaran, termasuk membeli baju Lebaran untuk dua anaknya. "THR-nya yah dipakai buat Lebaran," katanya.

Selama bekerja menjadi penyapu jalan, Narwi digaji Rp 1.500.000 perbulan. Dengan gaji yang tidak terlalu besar ini, Narwi berusaha untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan dua orang anaknya. "Yah dicukup-cukupi saja," ujarnya.

Kepala DLH Budi Setiawan mengungkapkan, mulai Januari tahun 2018 gaji petugas kebersihan dibayar secara transfer melalui rekening masing-masing. "Ini aturan baru semua gaji harus melalui rekening, jadi tidak ada lagi tunai, termasuk tunjangan khusus ini juga kita transfer," ujarnya.

Diakui Budi, pihaknya mempercepat pemberian tunjangan khusus, karena mulai 11 Juni hingga 20 Juni pegawai libur. "Karena liburnya cukup panjang, sehingga kami mempercepat pemberian tunjangan khusus. Kita juga berharap petugas kebersihan kita lebih semangat kerjanya," ucapnya.

Menurut Budi, tunjangan khusus yang diberikan kepada 345 orang masing-masing sebesar Rp 1 juta. Merekai ini terdiri dari, sopir truk pengangkut sampah, petugas pengangkut sampah, penyapu jalan, pengangkut pasir, dan pengawas lapangan.

Selain pengumuman tentang tunjangan khusus, petugas kebersihan khususnya yang muslim mendapatkan mukena bagi perempuan dan sarung untuk laki-laki. Mukena dan sarung ini diberikan oleh Komunitas Peduli Tarakan.

Tak hanya itu, khusus penyapu jalan mendapatkan 50 potong baju yang diberikan oleh PT Medco EP Indonesia Tarakan. Baju ini dikhususkan untuk penyapu jalan yang bertugas di malam hari, karena baju ini dilengkapi semacam cahaya atau penerang di belakang baju, sehingga pengendara yang lewat di jalan dapat melihat keberadaan penyapu jalan. (*)

MEREKA YANG MENDAPAT TUNJANGAN KHUSUS
* Sopir truk pengangkut sampah
* Petugas pengangkut sampah
* Penyapu jalan
* Pengangkut pasir
* Pengawas lapangan.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved