Breaking News

Seleb

Semakin Populer, Sabyan Gambus Justru Merasa Terbebani: Malah Ngeri, Salah Jalan Dikit Bahaya

Sabyan Gambus digandrungi anak muda, karena grup musik tersebut mampu membawakan musik religi dengan cara yang kekinian.

instagram
Sabyan Gambus 

TRIBUNKALTIM.CO - Group musik bernuasa religi, Sabyan Gambus sedang hangat diperbincangkan saat ini.

Sabyan Gambus digandrungi anak muda, karena grup musik tersebut mampu membawakan musik religi dengan cara yang kekinian.

Di Youtube, lagu-lagu hasil cover Sabyan Gambus bahkan ditonton oleh ratusan juta orang.

Makin terkenal dan populer, nyatanya menjadi beban tersendiri bagi group musik Sabyan Gambus.

Nissa vokalis Sabyan Gambus mencurahkan perasaannya setelah group musiknya makin terkenal.

Grup musik Sabyan Gambus mencuri perhatian industri musik Tanah Air dengan lagu-lagu bersyair shalawat. Grup tersebut terdiri dari enam orang.

Mereka adalah Khoirunnisa alias Nissa (vokalis), Ahmad Fairuz alis Ayus (keyboard), Sofwan Yusuf atau Wawan (perkusi), Kamal (darbuka), Tubagus Syaifulloh alias Tebe (biola), dan Anisa Rahman (backing vokal).

Dalam akun channel YouTube mereka, @Official Sabyan Gambus, lagu-lagu hasil cover mereka bahkan mendulang angka jutaan view.

Contohnya adalah lagu "Ya Habibal Qolbi" yang diunggah pada 25 Desember 2017 itu sudah ditonton lebih dari 125 juta kali. Kemudian ada "Rohman Ya Rohman" sebanyak 53 juta view dan "Ya Asyiqol" sebanyak 49 juta view.

 

Kesuksesan mereka berlanjut dengan membuat lagu karya sendiri. "Ya Maulana" yang dirilis pada 23 Mei 2018 sudah menembus 17 juta view. Lagu itu diciptakan oleh Ayus.

Atas kesuksesan Sabyan Gambus, Wawan mengaku bersyukur bahwa grup musiknya telah mendapat tempat di industri musik Tanah Air.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Nissa, sang vokalis.

"Bersyukur. Enggak nyangka juga penonton di YouTube bisa segitu. Alhamdulillah, seneng aja sih shalawat bisa sampai sebegitu (banyak yang menonton)," ujar Nissa dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Cumicumi, Senin (4/6/2018).

Wanita berkulit putih itu juga berharap shalawar bisa semakin dikenal tidak hanya di Indonesia, namun di mancanegara.

"Mudah-mudahan aja shalawat bisa lebih mancanegara," kata Nissa.

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved