Arus Mudik
Arus Mudik Lebaran 2018, Kehadiran Sejumlah Aplikasi Mudik Bantu Kelancaran Lalu Lintas
Melalui aplikasi seperti itu, jika macet misalnya, pemudik bisa memilih jalur lain. Seperti non tol di Pantura atau Jalur Lintas Selatan.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Moda Darat Djoko Setijowarno mengatakan, banyaknya aplikasi mudik yang tersedia, bisa membantu para pemudik untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi lalu lintas yang akan dilalui.
Untuk itu Djoko berharap, agar pemudik memanfaatkan aplikasi tersebut supaya tidak terjebak kemacetan.
“Melalui aplikasi seperti itu, jika macet misalnya, pemudik bisa memilih jalur lain. Seperti non tol di Pantura atau Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS),” kata Djoko melalui keterangan, Jumat (8/6).
Baca: Jerman Vs Arab Saudi, Menang Tipis, Der Panzer Dapat Keuntungan Gol Bunuh Diri Osama Hawsawi
Baca: Keseruan Festival Begarakan Sahur Kota Samarinda, Isran Noor Kibarkan Bendera Start
Baca: Safari Ramadan, Panglima TNI dan Kapolri Tiba di Mapolresta Samarinda Jelang Berbuka Puasa
Berbagai aplikasi mudik, saat ini memang tersedia di smartphone, baik Android maupun iOS.
Aplikasi tersebut dikeluarkan penyedia layanan umum, seperti pengelola tol Jasa Marga, perusahaan otomotif seperti Honda dan Toyota, dan bahkan BPJS Kesehatan.
Jasa Marga misalnya, menyediakan aplikasi JMCAre.
Baca: Dua Atlet Layar Kaltim Tersingkir dari Pelatnas Asian Games 2018
Baca: KONI Kaltim Prioritaskan Anggaran Untuk Pembinaan Atlet
Baca: Kiper Persiba Balikpapan Barhati-hati Saat Berlatih di Lapangan Futsal
Aplikasi tersebut menyediakan fitur Push Notification, Informasi, dan Smart Assistance, yang memberikan alternatif tercepat rute yang akan dipilih.
Itulah sebabnya Djoko optismitis, bahwa kelancaran mudik tahun ini bisa dijaga.
Artinya, meski kondisi mudik kali ini tidak berbeda jauh dibandingkan tahun sebelumnya, namun pemudik bisa memperoleh informasi untuk memilih jalan alternatif yang tingkat kepadatannya lebih rendah.
Baca: Minat Warga Sungai Karang Mumus Tinggal di Rusunawa Masih Rendah
Baca: Kapolri dan Panglima TNI Disambut Brimob Bersenjata Lengkap Hingga Jembatan Kembar
Baca: Quest Hotel Balikpapan Rayakan HUT ke 3, Ini Andalannya
Berbagai aplikasi mudik, bukan satu-satunya faktor.
Selain itu, lanjut dia, dibukanya beberapa tol oleh Pemerintah serta dukungan penuh penyediaan bahan bakar minyak (BBM) oleh Pertamina, juga turut membantu kelancaran mudik.
Terkait dukungan Pertamina dalam pendistribusian BBM, menurut Djoko juga tak bisa dikesampingkan. Berbagai layanan Pertamina, dinilainya dapat mempermudah pemudik untuk mendapatkan BBM.
Baca: ACE, Informa, dan Toys Kingdom Hadir di Bigmall Samarinda, Ada Diskon Super Gede
Baca: Wow, Hasil Survei: Militer Indonesia Terkuat Ke-15 di Dunia
Baca: Musim Mudik, Rahmad Masud Ingatkan Cabut Selang Gas
Djoko mencontohkan layanan Motoris Kemasan yang bisa mengantarkan BBM kepada pemudik yang terjebak macet di jalan tol atau KiosK Pertamax yang menyediakan BBM dalam bentuk kemasan.
Yang penting, kata dia, adalah pengaturannya. Dalam hal ini jangan sampai justru menyebabkan kecelakaan.
Untuk itu, pengemudi Motoris Kemasan wajib memperoleh arahan, agar tidak mempergunakan jalur yang tidak semestinya. “Mereka bisa memakai jalur darurat saja,” ujar Djoko mengingatkan layanan Motoris Kemasan.
Begitu pula dengan KiosK Pertamax yang menyediakan BBM jenis Pertamax dalam bentuk kemasan 10 liter.